Berita Viral
Tragedi Gadis Syok Buang Air, Pantat Terluka Parah, Dikira Ular, Fakta Lebih Ngeri: Ada Wajahnya
Ada tragedi gadis syok saat buang air mengetahui bokongnya bersimbah darah karena terluka, bukan ular tetapi justru makhluk lebih mengerikan ini.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
“Jejak kaki beruang penuh di atas salju. Kami bahkan melihat seekor beruang berkeliaran di dekat tenda. Kami menendangnya, ”kata Erik.
Carlo Koch, seorang ahli biologi dan lingkungan di Alaska mengatakan bahwa meskipun cuaca masih sangat dingin, beberapa beruang menghentikan hibernasi awal mereka.
“Tahun lalu, kami mencatat rekor jumlah kasus beruang yang mendekati rumah. Beberapa beruang tidak memiliki cukup lemak untuk berhibernasi. Mereka mendapatkan salmon, "Mr. Kata Koch.
Tuan Koch berkata bahwa Shannon dan saudaranya beruntung beruang itu mungkin "mengantuk" dan tidak terlalu lapar.
"Saya berdarah, tapi lukanya tidak terlalu parah," kata Shannon.
“Saat Anda datang ke Alaska, bawalah semprotan beruang. Untungnya bagi gadis itu dan teman-temannya, beruang itu hanya menggigit ringan, tidak menerkam, ”Mr. Kata Koch.
Baca juga: Oknum Polisi Pembunuh Berantai, Motif Aksi Keji Dipicu Hal Sepele, Fakta Hotel & Pekerjaan Korban
Tinggal di alam bebas memang tidak semudah yang kita bayangkan, selain beruang ada banyak lagi sebetulnya hewan-hewan mengerikan yang bisa membahayakan nyawa manusia.
Di Indonesia sendiri seorang pria pernah tewas karena digigit ribuan semut.
Hal itu terjadi ketika pria menebang batang saat bekerja demi mencari ranting pohon.

Muhammad Khairi (27) meninggal setelah sampai di RSU Metro Medicak Center (MMC) CUnda Lhokseumawe, Aceh.
Pada awalnya, warga sekaligus saksi menyebutkan, siang itu korban naik ke batang pohon bayu di kawasan Krueng Seunong.
Siang itu korban berencana menggunduli ranting pohon.
Baca juga: Hancur Hidup Ririe Fairus Diselingkuhi, ART Kuak Nasib Kritis Anak, Ayus Cuma Maaf, Nissa Lari
Tiba-tiba korban pingsan di cabang pohon tersebut.
Seorang rekannya yang lain M Yusuf, berada di bawah pohon dan terus memanggilnya.
“M Yusuf yang berada di bawah pohon tersebut memanggilnya berulang kali, tapi tak ada jawaban. Dari situ korban mengetahui korban sudah pingsan,” ujar Kapolsek Kuta Makmur.