Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Kapan Sebaiknya Membayar Utang Puasa? Simak Ketentuan Waktunya untuk Persiapan Bulan Ramadhan 2021

Kapan waktu sebaiknya membayar utang puasa? Simak penjelasannya untuk persiapan Bulan Ramadhan 2021.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI Poster menyambut Bulan Ramadhan 2021. 

Editor: Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM - Tak terasa umat muslim segera kembali menunaikan puasa Bulan Ramadhan.

Adapun Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dan semua umat Islam diwajibkan puasa.

Namun, ada beberapa kondisi yang memperbolehkan seseorang untuk tidak berpuasa, seperti musafir, orang yang sakit, lansia, dan lain-lain.

Baca juga: LENGKAP Jadwal Puasa Rajab 1442 H, Syaban, Ramadhan 2021 hingga Syawal, Disertai Niat-Doa Berbuka

Keringanan itu dalam istilah fikih disebut dengan rukhsah, yaitu keringanan dalam beribadah yang diakibatkan oleh kondisi tertentu.

Bagi yang mampu, mereka diwajibkan untuk menggantinya di luar Bulan Ramadhan, dimulai sejak bulan Syawal.

Dikutip dari laman resmi Lembaga Fatwa Mesir, Dr Ali Jumah Muhammad mengatakan, sebagian besar ulama berpendapat batas qadha puasa adalah bulan Ramadan selanjutnya.

Dengan demikian, tak ada ketentuan waktu mengganti puasa Ramadhan.

Bahkan boleh dilakukan ketika menjelang Bulan Ramadhan berikutnya sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah RA.

Diketahui Aisyah selalu membayar utang puasa pada bulan Syaban, seperti dalam hadis berikut:

"Saya mempunyai tanggungan utang puasa Ramadan, tapi saya tidak mampu membayarnya kecuali di bulan Syaban, dikarenakan ia sibuk melayani dan menemani Nabi Muhammad SAW," (Muttafaqun Alaih).

Baca juga: Tak Kunjung Minta Maaf, Nissa Sabyan Malah Minta Istri Ayus yang Klarifikasi Dulu, Masih Ceria

Bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan. (Tribun Wow)

Membayar Fidyah

Namun, jika seseorang sengaja mengakhirkan qadha puasa tanpa ada uzur tertentu hingga memasuki Bulan Ramadhan berikutnya, maka ia berdosa.

Selain itu, ia juga tetap diharuskan untuk menggantinya dan membayar fidyah (denda) berupa memberi makan orang miskin satu orang setiap satu hari puasa.

Hal itu sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Ibnu Umar, dan Abu Hurairah yang menjelaskan tentang seseorang dengan utang puasa tapi tak membayarnya diwajibkan untuk tetap mengqadhanya dan memberi makan orang miskin.

Besaran fidyah yang harus dibayarkan adalah memberi makan fakir miskin sebesar 1 mud atau 0,6 kilogram beras untuk satu hari puasa.

Sebagai catatan, membayar utang puasa tidak boleh dilakukan pada hari-hari yang diharamkan puasa.

Baca juga: Sule Ikhlas Putri Delina Nikahi Jeffry Reksa yang Beda Keyakinan, Bukan Main-main: Bahagia Selamanya

Jumhur ulama fikih berpendapat ada tiga hari yang diharamkan berpuasa, yaitu Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Tasrik.

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW melarang puasa pada dua hari, yaitu Idul Adha dan Idul Fitri," (HR Muslim).

Dalam hadis lain juga dijelaskan:

"Dari Nubaisyah al-Hudzaliy, Rasulullah SAW bersabda: hari tasrik merupakan hari untuk makan dan minum," (HR Muslim).

Baca juga: Tragedi Gadis Syok Buang Air, Pantat Terluka Parah, Dikira Ular, Fakta Lebih Ngeri: Ada Wajahnya

Kalender Islam 1442 H dan Puasa Tahun 2021

Jumadil Akhir 1442 (14 Januari-12 Februari) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (26-28 Januari).

Rajab 1442 (13 Februari-15 Maret) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Februari).

Syaban 1442 (15 Maret-12 April) : Isra' Miraj (11 Maret), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (27-29 Maret), Nishfu Sya'ban (29 Maret).

Ramadhan 1442 (13 April-12 Mei) : Puasa Ramadhan (13 April-12 Mei), Nuzulul Quran (29 April).

Syawal 1442 (13 Mei-11 Juni) : Idul Fitri (13 Mei), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Mei).

Zulkaidah 1442 (12 Juni-10 Juli) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (24-26 Juni).

Zulhijjah 1442 (11 Juli-9 Agustus) : Puasa Arafah (19 Juli), Idul Adha (20 Juli), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (24-26 Juli).

Muharram 1442 (10 Agustus-7 September) : Tahun Baru Islam (10 Agustus), Puasa Tasu'a (18 Agustus), Puasa Asyura (19 Agustus), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (22-24 Agustus).

Safar 1442 (8 September-7 Oktober) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (20-22 September).

Rabiul Awal 1442 (8 Oktober-5 November) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (18-20 November), Maulid Nabi (19 Oktober).

Rabiul Akhir 1442 (6 November-5 Desember) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (18-20 November).

Jumadil Awal 1442 (6 Desember- 3 Januari) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (18-20 Desember).

Berdasarkan kalender Islam 1442 H dan puasa tahun 2021 di atas, maka puasa 2021 akan dimulai pada tanggal 13 April 2021.

Sementara itu, Idul Fitri akan jatuh di tanggal 13 Mei 2021.

Hal ini juga sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021

Kalender 2021.
Kalender 2021. (TRIBUN PONTIANAK)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ketentuan Waktu Bayar Utang Puasa Menurut Sebagian Besar Ulama, Simak Menjelang Ramadan 2021

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved