Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Sebenarnya Pengendara Moge Terobos Ring 1 hingga Ditendang, Akui Sikap Paspampres: Maklum

Terungkap sudah alasan sebenarnya pengendara moge (motor gede) terobos ring 1 yang membuat paspampres beraksi, kini minta maaf hingga ngaku salah.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
YouTube
Detik-detik pengendara Moge ditendang oleh paspampres karena terobos ring 1 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya terungkap alasan sebenarnya pengendara moge viral ditendang paspampres karena terobos ring 1.

Peristiwa pengendara moge (motor gede) sampai membuat paspampres mengambil tindakan kasar sempat menjadi perbincangan.

Viral video pengendara moge terobos ring1 hingga ditendang paspampres.

Sang pengendara moge kini akui kesalahannya.

Menurut para pengendara, mereka memang salah mengambil jalan hingga berakhir menerobos jalur ring 1.

Baca juga: Tak Kunjung Minta Maaf, Nissa Sabyan Malah Minta Istri Ayus yang Klarifikasi Dulu, Masih Ceria

Sebenarnya permintaan maaf sudah disampaikan oleh para pengendara moge yang nekat menerobos itu.

Permintaan maaf langsung disampaikan oleh salah satu perwakilan pengendara moge, Halid Darmawan, saat berkunjung ke Markas Korps Paspampres di Jakarta, Senin (1/3/2021).

Dari pernyataannya terungkaplah alasan sebenarnya mereka sampai harus menerobos ring 1.

Ilustrasi moge yang ditendang paspampres
Ilustrasi moge yang ditendang paspampres (YouTube)

Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) melihat adanya kemungkinan ancaman yang berada di kawasan Ring 1.

Hal itu memancing mereka untuk melakukan pekerjaannya mengamankan sekitar wilayah Presiden Republik Indonesia di Istana.

Halid, yang juga merupakan road captain dari komunitas tersebut mengaku rombongannya telah menerobos Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Padahal, jalan yang berada di belakang Istana Kepresidenan tersebut tengah ditutup oleh petugas Paspampres untuk melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.

"Dari kami itu bukan bentuk kesengajaan, juga bukan bentuk terorisme."

"Jadi itu murni kelalaian kami dalam berkendara. Saya sebagai kapten lalai dalam membawa rombongan saya," ujar Halid dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Taktik Pembantu Baru Ngaku Diperkosa Majikannya yang Nenek-nenek, Tusuk Diri Sendiri, Tak Ada Niat

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved