Optimasi Potensi Pertanian Nasional, DPR RI: Petani dan Penyuluh Pertanian Harus Jadi Basis Utama
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini: Petani dan Penyuluh Pertanian harus jadi basis utama setiap kebijakan pemerintah di sektor pertanian.
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Anggia Erma Rini mengatakan Petani dan Penyuluh Pertanian harus menjadi basis utama setiap kebijakan pemerintah di sektor pertanian.
Bukan tanpa dasar, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, di tangan merekalah harapan mengoptimalkan potensi pertanian nasional bisa terwujud.
Menurut Anggia, potensi pertanian nasional cukup dahsyat jika dapat dikonversi menjadi sektor produksi unggulan dengan imbal hasil signifikan.
"Tentu sinergitas semua komponen harus menjadi kesatuan yang berjalan seiring agar mampu mengarah ke sana, terutama aktualisasi strategi pertanian dan penyuluhan yang partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan," ujar Anggia Erma Rini saat memberikan bimbingan teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian di Wilayah Koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI di Tulungagung, Minggu (14/2/2021).

Berkaca pengalaman di lapangan, peran penyuluh pertanian terkadang kurang maksimal dan jarang dirasakan oleh petani.
"Bahkan, tidak jarang petani jauh lebih paham hal-ikhwal pertanian dibanding penyuluhnya karena pengalaman langsung yang dilakoni bertahun-tahun. Karena itu, penguatan kelembagaan penyuluhan pertanian pemerintah, swadaya, dan swasta harus menjadi fokus utama pengembangan strategi penyuluhan," Anggia memaparkan.

Lebih lanjut, Anggia menekankan, kualitas tenaga penyuluh tidak terlepas dari adanya fungsi kelembagaan yang kuat dan peran multisektor yang terintegrasi.
"Peran penyuluh dewasa ini adalah mentransfer inovasi teknologi sekaligus saluran informasi untuk menghadirkan kualitas pertanian yang lebih unggul dan berdaya saing. Untuk menuju ke sana, kerjasama pemda, lembaga pengetahuan, juga sektor swasta sangat penting. Pemda misalnya, perannya signifikan dalam membantu sarana-prasarana hingga pembiayaan penyuluhan pertanian." paparnya.
Dalam bimtek ini, hadir juga Plh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang Bambang Sudarmanto, Perwakilan dari Kepala Dinas Pertanian Jatim Eko Sulistyo, dan BPH DPD Aliansi Petani Indonesia (API) Jatim Naning Zunaidah Suprawati.
Wakil Ketua Komisi IV
Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia
Anggia Erma Rini
sektor pertanian
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
potensi pertanian nasional
Malang
Tulungagung
berita jatim
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
TribunJatim.com
Sosok Ini Ingatkan Hotma Sitompul Stop Serang Desiree, Ending Polemik Berakhir Fatal? 'Menegangkan' |
![]() |
---|
Kesaksian Warga di Stadion Kanjuruhan Saat Gempa: Panpel Piala Menpora Berlarian, Atap GOR Bergetar |
![]() |
---|
Tak Banyak yang Tahu Calon Besan Maia, Camer Al Ghazali Istri CEO Bergaya Modis, Cocok Bersanding |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Tulungagung Merasakan Gempa Hebat Sekitar Dua Menit |
![]() |
---|
Dahsyat Gempa Malang, Cerita Warga Lumajang ‘Motor Hancur, Istri Patah Tulang’, Suami Tewas Tertimpa |
![]() |
---|