Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dendam Anak Pergoki Ibu Berzina Padahal Ayah di RS, Bacok Selingkuhan hingga Tewas, Videonya Viral

Dendam seorang anak setelah pergoki ibunya berzina padahal ayah terbaring di RS, si selingkuhan dibacok hingga tewas, videonya viral.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Bangka Pos - KOMPAS.COM/HANDOUT
Ilustrasi anak bacok pria selingkuhan ibunya hingga tewas 

Penulis:: Algs Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Gara-gara pergoki ibunya selingkuh, sang anak dendam dan membacok sang pria selingkuhan hingga tewas.

Bahkan, video tragedi anak bacok pria selingkuhan ibunya tersebut beredar dan viral di grup WhatsApp (WA).

Kejadian ini bermula saat sang anak pergoki ibunya tidur bareng pria lain padahal ayahnya dirawat di RS.

Baca juga: Penggal Sang Putri, Ayah Lalu Tenteng Kepala Anak Gadisnya Diarak di Jalanan Demi Kehormatan

Sebelumnya, sebuah video seorang pria tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian perut beredar di grup WA.

Sedikitnya terdapat lima posting-an video dengan beragam durasi dan dari berbagai sudut pengambilan.

Mulai dari durasi 30 detik, 9 detik, 19 detik, 25 detik, dan paling lama adalah 26 detik.

Nampak pula dalam video tersebut sebuah selongsong senjata tajam jenis celurit.

Ilustrasi mayat - Seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal Tangerang tewas di Arab Saudi.
Ilustrasi pria tewas korban pembacokan (Shutterstock)

Pada salah satu posting-an video, seorang warga menyebutkan, "Pembacokan di areal (Kecamatan) Arosbaya, baru turun dari mobil Avanza."

"Pembacokan lokasi di Indomaret, lokasi utara Arosbaya, baru turun dari mobil Avanza B 2803."

Namun dalam video berdurasi 30 detik tersebut, bukan Toyota Avanza seperti yang disebutkan dalam suara yang berbicara.

Melainkan Suzuki Ertiga berwarna putih dengan nopol B 2803 BFF.

Baca juga: 5 Bulan Cabuli Anak di 3 Tempat Beda, Pria Nangis Minta Ditembak Mati: Tuhan, Kenapa Saya Gini?

Selain video, belakangan menyusul posting-an selembar KTP yang disebutkan sebagai identitas dari seorang pria dalam video tersebut.

Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto mengungkapkan, posting-an video yang banyak beredar benar adanya.

Termasuk pria dalam kartu identitas itu, disebut Didik adalah sebagai korban pembunuhan.

"Oh iya itu benar, meninggal dunia."

"(Kejadian) sekitar 11.50 WIB di depan Indomaret apa Alfamart di Arosbaya," ungkap Didik ketika dihubungi TribunJatim.com melalui sambungan seluler.

KTP yang beredar di WhatsApp atas nama SWT (inisial), kelahiran tahun 1968, dengan alamat Dusun Betambek, Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.

"Iya (KTP) itu betul. Saya tadi sempat ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Mohon waktu, kami masih mendalami," jelas Didik.

Ia menambahkan, korban SWT saat berada di lokasi kejadian tidak sedang bersama orang lain dan sempat membeli makanan dan minuman di dalam minimarket tersebut.

"Informasi yang beredar sementara ini adalah info masalah pribadi."

"Korban sedang sendiri, sepertinya hendak perjalanan pulang tetapi mampir dan sempat membeli makan dan minuman," pungkas mantan Kapolres Pacitan ini.

Baca juga: Tersangka Unggah Status Berdoa di Malam Bunuh Gadis Bandung di Hotel, Istri Cuci Baju Eksekusi Suami

Kini WG (18) pemuda pelaku pembunuhan berencana terhadap SWT (51) warga Desa Katol Barat, Kecamatan Geger telah diamankan polisi.

WG membacok SWT di halaman parkir Indomaret, Jalan Raya Rongkemasan, Desa/Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/3/2021), sekitar pukul 12.30 WIB.

WG saat ini tengah mendekam di sel tahanan Mapolres Bangkalan, setelah Tim Gabungan Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan dan Unitreskrim Polsek Arosbaya menangkapnya.

Ia ditangkap ketika berada di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Mlajah, Kamis (4/3/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.

"Tersangka WG melakukan pembunuhan karena dendam."

"Ia sakit hati setelah memergoki ibu kandungnya tidur dalam satu ranjang bersama seorang laki-laki (korban)," ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sorbanapraja, Jumat (5/3/2021) malam.

Ilustrasi seorang istri tewas saat asyik berhubungan dengan selingkuhannya
Ilustrasi ibu selingkuh dengan pria lain saat suami dirawat di RS (Tribun Cirebon)

Baca juga: Tragis Anak Kecil Ditelan Buaya Bulat-bulat, Jasad Utuh di Perut, Ajakan Mancing Ayah Berakhir Duka

Agus menjelaskan, terungkapnya perselingkuhan tersebut pertama kali diketahui korban pada Mei 2020.

Di mana saat itu, ayah tersangka yang bernama S sedang sakit dan menjalani perawatan di RSUD Syamrabu Bangkalan.

"Ibu kandung, bernama EM, tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba pulang dari rumah sakit."

"Karena curiga, si anak (tersangka WG) secara diam-diam membuntuti hingga ke rumah, Desa Kombangan, Kecamatan Geger," jelasnya.

Di situlah, lanjut Agus, tersangka WG mendapati EM tengah tidur di satu ranjang bersama seorang pria di kamar milik orang tuanya.

Kehadiran WG diketahui dan membuat pria tersebut langsung lari kabur.  

"Namun karena kondisi saat itu gelap, tersangka tidak sempat melihat jelas wajah pria tersebut."

"Kejadian itu membuat WG mulai menaruh curiga," tutur Agus.

Baca juga: Chat WA Tak Tahu Malu Aldi Taher Dibongkar Dinar Candy, Sebut Ustaz KW: Gak Bisa Liat Foto Aku

Rasa penasaran terus hinggap di benak tersangka WG.

Belakangan, ia mengecek handphone milik ibunya.

Dari situlah, WG baru yakin jika pria yang kabur dari dalam kamar milik orang tuanya adalah korban, SWT.

"Tersangka menemukan beberapa foto dan video ibu kandungnya bersama korban."

"Hal itu kemudian ia ceritakan kepada beberapa anggota keluarganya."

"Termasuk kepada kakak sepupunya yang bernama S," papar Agus.

Agus mengatakan, kakak sepupu berinisial S (30) tersebut datang bersama Mr X.

S membawa senjata tajam jenis samurai, sedangkan Mr X membawa batu dan melempar ke arah tubuh korban.

"S membacokkan samurai sebanyak 2 kali ke arah tubuh SWT hingga korban terjatuh."

"Disusul sabetan celurit sebanyak lima kali dari tersangka WG yang mengarah ke perut korban," papar Agus.

Sekitar 30 menit sebelum kejadian, lanjut Agus, WG dan SWT masih sempat berbincang-bincang di Indomaret perihal sepeda motor tersangka yang akan diperbaiki.

WG datang seorang diri menemui korban.

"EM menyuruh tersangka untuk mengambil uang ke korban. Uang itu akan dipergunakan untuk memperbaiki sepeda motor milik tersangka."

"Tidak lama kemudian, S dan Mr X datang, dan terjadilah insiden pembunuhan itu," jelas Agus.

Baca juga: Nasehat Maia Soal Anak Mulan Baru Terkuak, Momen Al Ghazali Kabur Lihat Safeea, Mulan Berkaca-kaca

Atas tindakan main hakim sendiri, WG kini dijerat Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

"Saat ini kami tengah mengejar S dan Mr X," pungkas Agus,

Dari peristiwa tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti milik tersangka berupa baju lengan pendek warna dongker, sarung warna hitam kombinasi putih, dan selonsong senjata tajam jenis celurit warna cokelat.

Termasuk kaos lengan pendek warna biru dan celana jins panjang milik korban.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved