Turun Hingga Rp 18 Jutaan, Ini Harga Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross di Jatim Pasca PPnBM 0%

Reporter: Fikri Firmansyah I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Harga Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross di Jawa Timur (Jatim) mengalami penurunan yang sangat drastis hingga mencapai Rp 18 jutaan.

Penurunan harga yang cukup besar itu terjadi di salah satu dealer resmi Mitsubishi yang ada di Jatim, yakni Sun Star Motor pasca penerapan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0%.

"Memang betul, sejak terkena insentif PPnBM 0%, harga Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross yang dijual kami (Sun Star Motor Jatim) mengalami penurunan harga," ujar Sales Supervisor Sun Star Motor dealer Ahmad Yani Surabaya, Fahim Wardani kepada TribunJatim.com, Minggu (7/3/21).

Fahim menambahkan, kebijakan pajak 0% menjadi angin segar buat penjualan mobil dan industri otomotif yang sempat lesu karena terdampak pandemi.

Baca juga: 5 Mobil Toyota Ini Turun Harga, Diskon Vios Bahkan Tembus Rp 65 Jutaan Setelah PPnBM 0 Persen

"Kami sangat mendukung, karena kebijakan ini akan berperan untuk memulihkan kondisi ekonomi, khususnya disektor industri otomotif," ungkapnya.

Ditanyai secara detail rincian harga terbaru untuk Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross yang pihaknya jual, Fahim memaparkan sebagai berikut:

Mitsubishi Xpander Cross:

1. Harga Mitsubishi Xpander Cross Rockford Limited A/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 316.400.000 menjadi Rp. 298.260.000.

2. Harga Mitsubishi Xpander Cross AT Premium dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 308.900.000 (warna putih) menjadi Rp. 290.600.000 dan dari Rp 307.400.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 289.260.000.

3. Xpander Cross AT dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 295.100.000 (warna putih) menjadi Rp. 277.260.000 dan dari Rp 293.600.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 275.920.000.

4. Xpander Cross MT dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 285.600.000 (warna putih) menjadi Rp. 268.40.000 dan dari Rp 284.100.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 267.140.000.

Harga Mitsubishi Xpander

1. Harga Xpander Ultimate A/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 286.000.000 (warna putih) menjadi Rp. 269.070.000 dan dari Rp 284.500.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 267.730.000.

2. Xpander Sport A/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 282.100.000 (warna putih) menjadi Rp. 265.240.000 dan dari Rp 280.600.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 263.900.000.

3. Xpander Sport M/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 272.100.000 (warna putih) menjadi Rp. 255.760.000 dan dari Rp 270.600.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 254.420.000.

Baca juga: Perahu Muat 6 Pemancing Asal Surabaya dan Gresik Kecelakaan di Laut Tuban, Ini Kondisi Korban

4. Xpander Black Limited A/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari semula Rp 278.900.000 menjadi Rp. 263.330.000.

5. Xpander Exceed A/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 267.100.000 (warna putih) menjadi Rp. 251.370.000 dan dari Rp 265.600.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 250.030.000.

6. Xpander Black Limited M/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari harga semula Rp 268.700.000 menjadi Rp 253.800.000.

7. Xpander Exceed M/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 256.900.000 (warna putih) menjadi Rp. 241.840.000 dan dari Rp 255.400.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 240.500.000.

8. Xpander GLS A/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 261.200.000 (warna putih) menjadi Rp. 246.040.000 dan dari Rp 259.700.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 244.700.000.

9. Xpander GLS M/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 250.200.000 (warna putih) menjadi Rp. 235.820.000 dan dari Rp 248.700.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 234.480.000.

10. Xpander GLX M/T dengan insentif pajak PPnBM 0 persen turun dari Rp 233.700.000 (warna putih) menjadi Rp. 220.150.000 dan dari Rp 232.200.000 (bukan warna putih) menjadi Rp 218.810.000.

Baca juga: Harga Wuling Confero di Jatim Turun Rp 11 Jutaan Karena Pajak PPnBM 0 persen