Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Aktif Covid-19 Ponorogo Tinggi, Satgas Beberkan Hasil Evaluasi

Kasus aktif Covid-19 di Ponorogo menjadi sorotan lantaran sempat menjadi yang tertinggi di Jawa Timur

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Freepik
Ilustrasi Corona atau Covid-19 di Ponorogo 

Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kasus aktif Covid-19 di Ponorogo menjadi sorotan lantaran sempat menjadi yang tertinggi di Jawa Timur.

Pada tanggal 7 Maret, kasus aktif Covid-19 di Bumi Reog juga masih tinggi yaitu mencapai 219 kasus.

Angka tersebut sama dengan kota besar seperti Surabaya yang juga memiliki jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 219 kasus.

Baca juga: Ibu Kandung Antar Putrinya Layani Pria Hidung Belang di Kediri: Buat Bayar Utang dan Beli Susu

Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono menyebutkan kasus aktif Covid-19 di Ponorogo sebenarnya mengalami penurunan.

"Kalau masih tinggi berarti tracing kita bagus. Tracing ini dibutuhkan agar (penularan Covid-19) bisa cepat ditangani dan penularan tidak meluas," kata Agus, Selasa (9/3/2021).

Menurut Agus, dengan masifnya tracing yang dilakukan bisa mengetahui pasien tanpa gejala yang sering kali menjadi momok penularan Covid-19.

"Makanya yang tanpa gejala ini yang harus dikendalikan," lanjutnya.

Senada dengan Agus, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis mengklaim penularan kasus Covid-19 di Ponorogo semakin turun.

"Hanya saja di kabupaten/kota lain turunnya drastis, kita turunnya pelan-pelan akhirnya kita sempat yang paling tinggi di Jawa Timur. Padahal sebenarnya kasus kita turun," kata Azis.

Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan pengetatan dalam masa perpanjangaan PPKM Mikro ini agar penularan Covid-19 semakin bisa ditekan.

"Pengawasan dari Satgas desa juga kita optimalkan terutama kepada pasien positif yang sedang isolasi mandiri," jelasnya.

Jika memang tidak disiplin isolasi mandiri, pasien tersebut akan ditarik di Shelter Penanganan Covid-19 yang berada di Jalan Trunojoyo, Tambakbayan.

"Kita usahakan semua pasien yang positif ditarik ke shelter selama masih ada (bed) yang kosong," jelas Azis.
 

--

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved