Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ritual Tolak Balak Virus Corona, Warga Tuban Gelar Bancaan Bubur Merah

Berbagai upaya pencegahan agar tidak terpapar virus Corona terus dilakukan warga. Selain penerapan 5 M, juga melalui doa dan ritual.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/sudarsono
Warga Desa/Kecamatan Plumpang melakukan ritual tolak balak cegah virus Corona, Rabu (10/3/2021)  

Reporter: Mochamad Sudarsono I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Berbagai upaya pencegahan agar tidak terpapar virus Corona terus dilakukan warga.

Selain penerapan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

Warga juga melakukan ritual doa dan tasyakuran bubur merah. Seperti yang terjadi di jalan poros desa RT 1 RW 8 Desa/ Kecamatan Plumpang, Rabu (10/3/2021). 

Ketua RW setempat, Munawar mengatakan, tasyakuran atau bancaan dilaksanakan dengan berbagai ritual.

Para ibu-ibu menyiapkan tumpeng nasi kuning lengkap berbagai bumbu dan lauk ikan. Ada juga bubur merah putih sebagai sajian utama tolak balak.

Bubur dipercaya warga mampu mengusir dan menjauhkan marabahaya. Istilah lain, tolak balak bisa jauh dan tidak menimpa warga.

"Warga meyakini ritual ini bisa menolak virus corona, kita juga memanjatkan doa kepada yang maha kuasa," ujar Munawar. 

Dia menjelaskan, selain tumpeng dan bubur merah juga ada sajian makanan pasar lainnya, di antaranya kue klepon dan pleret.

Seluruh suguhan yang dipersiapkan diarak di jalan poros desa oleh warga, juga dibacakan Ayat Kursi sebanyak 3 kali, bacaan Istighfar sebanyak 10 kali dan Alfatihah serta surat pendek lainnya.

Menghilangkan Sengkolo atau tolak bala ini merupakan wujud keprihatinan warga akan masa pandemi Covid-19 yang sudah setahun berjalan masih menghantui, sehingga menyebabkan ekonomi terkoyak.

"Warga semangat untuk memanjatkan doa tolak bala, agar pandemi ini bisa segera berakhir," pungkasnya.

Selain melakukan ritual, warga juga menyantuni 50 anak yatim. Keberkahan doa anak yatim, diharapkan bisa membantu terkabulnya harapan warga.

Sengaja bancaan dilakukan di bulan Maret, atau dalam tanggalan islam bulan Rajab yang dipercaya warga banyak keberkahan dan kebaikan agar terlaksana.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved