Bantah Dugaan Penipuan Penyaluran Air Bersih di Desa Hulaan, Panitia Langsung ke Kantor PDAM Gesik
Tanggapi berita dugaan penipuan penyaluran air bersih di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti. Panitia selesaikan administrasi ke PDAM Giri Tirta.
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
Terkait berita ada panitia penyaluran air bersih Desa Hulaan yang diduga menipu warga, Edy menjelaskan, tidak ada masyarakat yang ditipu.
Pembayaran awal Rp 1 Juta itu untuk uang swadaya sambungan pipa induk dari jalan raya masuk ke Desa Hulaan.
Sebab, awalnya ada informasi subsidi dari kontraktor Drupadi, tapi tidak boleh memberikan subsidi secara langsung ke warga, sehingga pihak kontraktor akan memberikan bantuan berupa penyaluran pipa induk sepanjang 1,5 kilometer untuk 4 Desa. Yaitu, Desa Hulaan, Pranti, Laban dan Gempolkurung.
"Jadi, informasi yang di masyarakat ini miskomunikasi, sehingga menimbulkan salah persepsi," imbuhnya.
Edy menegaskan, jika ada warga yang kurang paham, pihak panitia akan mengadakan sosialisasi lagi.
"Jika warga menginginkan penyelesaian, akan dilakukan sosialisasi dengan mencari solusi yang terbaik oleh panitia dan Pemerintah Desa Hulaan," katanya.
Sebelumnya, paguyuban Masyarakat Gresik Selatan (MGS) resah atas dugaan penipuan penyaluran air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Sebab, warga Desa Hulaan Kecamatan Menganti, dijanjikan ada subsidi pembayaran sebesar Rp 1,750 Juta dari total pembayaran Rp 2,750 Juta. Sehingga warga hanya membayar Rp 1 Juta.