Hilangkan Kesan 'Angker', Ketua DPRD Kota Malang Izinkan Masyarakat Gelar Event di Gedung Dewan
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mempersilahkan bagi warga Kota Malang untuk menggelar serangkaian kegiatan di gedung dewan.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Rifky Edgar I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mempersilahkan bagi warga Kota Malang untuk menggelar serangkaian kegiatan di gedung dewan.
Masyarakat diperbolehkan untuk menggelar kegiatan di gedung dewan, asalkan harus meminta izin terlebih dahulu kepada dirinya.
Caranya ialah dengan membuat proposal, yang kemudian akan dicarikan waktu yang tepat.
"Silahkan, bagi siapa saja, warga Kota Malang yang mau menggelar kegiatan tetapi kesulitan tempat bisa memakai gedung dewan ini di lantai satu," ucapnya, Jumat (12/3).
Apa yang disampaikan oleh Made tersebut ialah untuk mendekatkan lagi antara masyarakat dengan wakil rakyat.
Sekaligus untuk menghilangkan kesan angker dan ekslusif di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang.
"Intinya biar tidak terkesan angker dan sulit di mata masyarakat. Paradigma itu yang haru kami lawan. Gedung dewan ini terbuka bagi masyarakat. Dengan begini, interaksi rakyat dan wakil rakyat semakin dekat. Dan dampaknya akan tumbuh mutualisme yang baik," ucapnya.
Selain itu, sejumlah kegiatan seperti pameran, bazar maupun tempat untuk berdialog juga sering dilakukan di lantai satu gedung DPRD Kota Malang.
Seperti kegiatan bazar Pasar Upnormal yang berlangsung selama dua hari mulai 12-13 Maret 2021 di gedung DPRD Kota Malang itu diikuti oleh 60 UMKM dan IKM se-Kota Malang.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Malanggleerrr tersebut merupakan upaya dalam membangkitkan kembali gairah UMKM.
Serta berperan dalam pemulihan ekonomi nasional sesuai program dari pemerintah.
"Seperti Pasar Upnormal ini sangat bagus. Ada pemikiran ekonomi di masa pandemi. Jadi langsung saya setujui," ucap Made.
Politisi PDIP itu juga meminta kepada segenap anggota dewan maupun dari eksekutif Pemerintah Kota Malang agar turut berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar oleh masyarakat di gedung dewan.
Dengan harapan, munculnya kedekatan antara masyarakat, wakil rakyat dan juga Pemerintah Kota Malang.
"Paling tidak produk UMKM ini harus dibeli oleh anggota dewan maupun dari eksekutif. Ini sudah saya minta ke mereka. Karena secara gak langsung juga turut membantu UMKM untuk bangkit dan hidup lagi," tandasnya.