Berita Persebaya Surabaya
Matangkan Persiapan, Pelatih Kiper Persebaya Sebut Setidaknya Butuh 3 Kali Uji Coba
Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen (Beny) katakan pihaknya membutuhkan uji coba dalam masa persiapan menatap Piala Menpora 2021
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen (Beny) katakan pihaknya membutuhkan uji coba dalam masa persiapan menatap Piala Menpora 2021 yang akan diputar 21 Maret mendatang.
Setidaknya, disebut pelatih asal Medan itu, tiga laga uji coba sudah cukup untuk melihat kemampuan pemainnya.
Apalagi ia meyakini, kemampuan pemain pasti menurun setelah melewati masa libur cukup panjang.
Baca juga: Pelatih Persebaya Puji Penampilan Para Pemain Barunya dalam Laga Internal Game Lawan Tim PON Jatim
Baca juga: Jelang Kick-off Piala Menpora 2021, Pelatih Persebaya Aji Santoso Fokus Hilangkan Gap Antar Pemain
"Sebenarnya kalau saya semakin banyak semakin bagus, tapi paling tidak 3 atau 4 kali," ungkap Beny pada TribunJatim.com, Jumat (12/3/2021).
Sejak berlatih perdana 4 Maret lalu, Persebaya belum melakukan uji coba. Persebaya baru mematangkan taktikal tiga hari yang lalu setelah pemainnya komplet.
"Tapi suasana latihan coach Aji (Santoso) ini, suasana dibuat seperti pertandingan terus, mini set game, jadi suasana pemain fight terus, bener-bener seperti pertandingan, itu sangat mendukung sekali," jelasnya.
Mengenai agenda uji coba Persebaya, Beny memberi sinyal akan digelar dalam waktu dekat. Namun pelatih 57 tahun itu enggan membeberkan secara jelas.
"Pasti ada (uji coba), nanti informasiya ke coach Aji saja," jelasnya.
Beny akui, uji tanding masa persiapan akan sangat mendukung pematangan mental pemain menatap laga resmi.
Baca juga: 4 Pemain Persebaya Akan Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Pemprov Jatim Hari Ini
Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 - Badai Pasir Selimuti Losail, Sepi Pembalap, Quartararo Main Uno
"Penjaga gawang itu dalam latihan dan situasi pertandingan pasti berbeda. Di dalam pertandingan itu tekanannya beda," jelas mantan pelatih Tira Persikabo (Persikabo) itu.
"Sudah banyak tejadi sejak zaman-zaman dulu, di latihan luar biasa banyak, pas di pertandingan berbeda, di pertandingan kan ada tekanan," tambahnya.
Maka tidak heran, dikatakan Beny, semakin banyak pengalaman bertanding kiper maka kemampuannya semakin matang.
"Karena ilmu yang dia dapat di dalam pertandingan itu juga, salah diperbaiki, terus begitu," pungkasnya.