Nasib Pilu Bocah di Sampang Korban Pencabulan, Hasil Visum Mencengangkan, Keluarga Curigai 1 Sosok
Parahnya, kasus pencabulan tersebut dialami oleh anak usia 4 tahun, sebut saja Bunga yang di setubuhi oleh pamannya sendiri
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Januar
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Sebuah kekerasan seksual di bawah umur terjadi di Kabupaten Sampang, Madura.
Parahnya, kasus pencabulan tersebut dialami oleh anak usia 4 tahun, sebut saja Bunga yang di setubuhi oleh pamannya sendiri.
Insiden itu pertama kali diketahui oleh orangtua korban pada Februari 2021 lalu, saat Bunga merintih kesakitan di bagian alat vitalnya.
Baca juga: Cara Asyik Siswa SMK ASIK Belajar Jadi Wartawan di Wisata Setigi Gresik
Bahkan, rasa kesakitan itu terjadi setiap malam, sehingga orangtua Bunga berinisiatif untuk memeriksakannya ke Bidan setempat.
"Sudah beberapa kali bunga berobat ke Bidan tapi tetap tidak kunjung sembuh dan pada akhir direkomendasikan ke dokter kandungan untuk divisum," kata salah satu keluarga Bunga, SF.
Ia menambahkan, untuk hasil dari visum itu sangat mencengangkan, jika Bunga telah mengalami kekerasan seksual hingga berkali-kali.
"Pihak keluarga sudah mencurigai kalau pelakunya merupakan Pamannya sendiri, bahkan pamannya itu bercerita kepada orang lain soal perbuatannya," terangnya.
Sakit hati tidak terbendung dirasakan orangtua Bunga, sehingga melaporkannya pada kepolisian setempat pada 13 Februari 2021.
"Hasil visum diketahui dua hari sebelum keluarga Bunga melaporkan ke Polres Sampang," tuturnya.
Sementara, Sementara, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang Aiptu Sujianto membenarkan insiden itu bahwa korban menerima kekerasan dari pelaku Inisial DH berulang kali.
Hal itu diketahui melalui hasil visum yang ia jadikan barang bukti dalam kasus ini.
"Saat ini proses penangkapan pelaku," pungkasnya.