Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ibu Teriak Anak Penggal Ayah Kandung, Kepala Diarak Keliling Kampung, Diduga Tak Dapat Restu Nikah

Tragis ibu teriak lihat anak penggal ayah kandung, sambil bersimbah darah arak kepala keliling kampung, diduga kesal tak dapat restu nikah.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Dokumentasi Warga via Tribun Lampung
Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021), sekitar pukul 14.00 WIB. 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Sambil bawa kepala ayahnya, seorang pria berjalan-jalan di kampung menggegerkan warga.  

Warga teriak histeris menyaksikan dan berlari menjauh, takut pelaku bisa berbuat hal sama kepada mereka.  

Sang ibu pelaku yang baru pulang dari sawah sontak kaget mendapati suaminya tanpa kepala.

Baca juga: Sule Jujur soal Gaya Berhubungan Intim, Suami Nathalie Holshcer Akui Tua, Kondisi Kini Dikuak: Kasar

Kejadian pria PK (25) berjalan-jalan bawa kepala ayahnya, Slamet (69), ini terjadi pada Senin (22/3/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Tepatnya di Dusun VIII, Kampung Sendong Rejo, Kecamatan Sendong Agung, Lampung Tengah.

Seorang warga, Tarmin mengatakan, akibat ulah PK, sejumlah warga yang ada di dekat rumah korban meninggalkan rumah mereka karena ketakutan.

"Diarak (kepala korban) diperlihatkan ke sejumlah warga sambil bilang, 'Bapak saya mati. Bapak saya mati'," kata Tarmin sambil mencontohkan ucapan PK.

Seorang warga lain, Edi menyebut, akibat aksi jagal sang anak, leher korban putus.

Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di depan rumah korban, dibanjiri darah segar.

"Kejadiannya sekira pukul 14.00 WIB, warga teriak terkejut melihat PK penggal leher bapaknya (korban)."

"Aksi itu ia lakukan di depan rumahnya," kata Edi, Senin (22/3/2021), dilansir TribunJatim.com dari Tribun Lampung.

Baca juga: Gaun Ashanty saat Siraman Aurel Disorot, Berlebihan dan Tak Mau Kalah, Diingatkan Harusnya Beda

Meski begitu, sebagian warga mencari cara agar aksi tersebut dihentikan oleh PK dengan cara melumpuhkannya.

Warga berusaha melumpuhkan PK dengan menyergapnya.

Pelaku lalu dibawa warga dan ditenangkan, yang pada saat itu dalam kondisi bersimbah darah di pakaian dan tubuhnya.

"Berdarah-darah di bagian tangan dan bajunya (pelaku)."

"Terus ditenangkan warga, dia mau tenang."

"Setelah itu jenazah bapaknya diurus oleh petugas yang datang," sebutnya.

Sejumlah warga menyebutkan, pelaku PK diduga kuat mengidap gangguan jiwa.

Meski selama ini, ia hidup bersama-sama keluarganya tanpa ada tindakan beda membedakan.

"Orang-orang di sini juga tahunya dia (pelaku) itu mengalami gangguan jiwa."

"Tapi kalau pastinya gila atau tidak, saya juga enggak tahu," sebutnya.

Baca juga: Atta Halilintar Gemetar Tahu Pernikahan dengan Aurel Tak Akan Sesuai Impian, KD Ikut Respons

Kepala Kampung (Kakam) Sendang Rejo, Hotini menyebutkan, sebelum aksi yang dilakukan sang anak, istri korban Ningsih (55) baru saja pulang dari sawah.

Hotini menceritakan, suaminya setelah pulang dari sawah duduk di bagian belakang rumah, sementara dia langsung mandi.

"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya."

"Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala," ujar Hotini.

Sontak Ningsih histeris melihat kondisi suaminya yang sudah bersimbah darah dan tanpa kepala.

Setelah itu ia menjerit keluar rumah meminta pertolongan.

Baca juga: Ternyata Jessica Iskandar Ketemu Nobu Tahun 2017 saat Video Syur Gisel, MYD Kini Rindu: Sayang Dia

Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan adanya aksi pemenggalan dilakukan sang anak terhadap ayah kandungnya.

Saat dikonfirmasi, Popon menyebutkan, dugaan sementara pelaku PK mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini telah diamankan di Polsek Kalirejo.

"Saat ini dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa."

"Barang bukti (sebilah golok) dan pelaku (PK) sudah kami amankan," kata AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Senin.

Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edy Qorinas, mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto, Selasa (23/3/2021) menyebutkan, PK kini diamankan di Polres Lampung Tengah.

Selain pelaku PK, polisi mengamankan barang bukti satu bilah golok yang digunakan pelaku untuk memenggal leher ayahnya.

Untuk langkah selanjutnya, kata Edy Qorinas, pihaknya akan memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Selanjutnya akan kami lakukan observasi terhadap pelaku (KPW). Besok pagi akan kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Kemiling, Bandar Lampung," ujar AKP Edy Qorinas, Selasa (23/3/2021).

Ditambahkan Edy, hasil dari observasi rumah sakit jiwa akan dijadikan rujukan, apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak.

"Dugaan sementara gangguan kejiwaan. Tapi masih kita tunggu hasil observasi rumah sakit jiwa untuk memastikan dia mengalami gangguan kejiwaan atau tidak," katanya.

Baca juga: Dikira Suaminya, Wanita Biarkan Bagian Sensitif Dielus, Rupanya Perbuatan Pejabat, Istri di Sebelah

Terbaru, diduga penyebab anak penggal ayah kandung di Lampung Tengah karena pernikahannya tidak disetujui.

Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini mengatakan, sebelum aksi pemuda penggal leher ayah, pelaku PK sempat minta dinikahkan.

Hotini menyebutkan, diduga karena rencana pernikahan pelaku PK oleh sang ayah tidak disetujui, berujung aksi sadis tersebut di siang hari.

"Informasi sementara yang kami terima, sang anak ini (pelaku) sempat minta dinikahkan, tapi tidak direstui oleh kedua orang tuanya," kata Hotini.

Aksi pemenggalan kepala oleh pelaku PK lanjut Hotini, dilakukan pelaku setelah kedua orang tuanya baru saja pulang dari sawah.

"Saat ibu dan bapaknya baru saja pulang dari sawah, tanpa ada yang mengira, tiba-tiba saja PK membawa sebilah golok."

"Menghampiri bapaknya yang duduk di belakang rumah langsung menebaskan golok ke leher bapaknya," bebernya.

AKP Edy Qorinas juga membenarkan, motif pembunuhan ayah kandung tersebut karena pelaku kesal tidak diberi restu untuk rencananya menikah.

"Pelaku juga berdasarkan keterangan di bawah, tengah mengalami halusinasi."

"(Halusinasi) ayahnya akan melakukan santet terhadap pelaku," jelas AKP Edy Qorinas.

- Berita lain tentang pembunuhan sadis

- Berita lain tentang gadis dipenggal ayahnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved