Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suasana Mencekam di Nusakambangan saat Eksekusi Mati, Dokter Hastry: Yang Tak Tampak Ikut Nonton

Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti atau akrab disapa dr Hastry takut dan khawatir saat pertama kali masuk tim eksekusi mati di Nusakambangan.

YouTube Denny Darko
Mentalis Denny Darko saat mewawancarai ahli forensik Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F. 

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah dr Hastry yang takut saat awal masuk tim eksekusi mati di Nusakambangan.

Ada pengalaman yang bisa dibilang membuat bulu kuduk merinding.

Hal ini ia ungkapkan pada Denny Darko.

Bahkan ada cerita soal makhluk tak kasat mata yang ikut menonton.

Hingga dirinya yang gemetar saat berhadapan dengan ketiga terpidana mati di Nusakambangan sebelum tubuh mereka rubuh dieksekusi regu tembak.

Simak kisah dr Hastry selengkapnya berikut ini.

Mentalis Denny Darko saat mewawancarai ahli forensik Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F.
Mentalis Denny Darko saat mewawancarai ahli forensik Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F. (YouTube Denny Darko)

Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti atau akrab disapa dr Hastry takut dan khawatir saat pertama kali masuk tim eksekusi mati di Nusakambangan.

Cerita mengenai kejadian Supranatural pun ia sampaikan kepada Denny Darko melalui akun YouTubenya.

Awal Denny Darko bertanya kepada dr Hastry mengenai kejadian supranatural saat menentukan titik tembak eksekusi mati.

"Banyak, sering. Pertama dulu benar-benar takut juga khawatir, saya perempuan sisanya brimob melakukan detik-detik penembakan saat malam di Nusakambangan," kata dokter Hastry.

dr Hastry pertama kali masuk tim eksekusi mati pelaku Bom Bali I pada tahun 2008.

dr Hastry menuturkan menjelang detik-detik eksekusi mati suasana Nusakambangan hening tanpa terdengar suara apapun.

Namun, ia merasa yang melihat peristiwa tersebut ramai.

dr Hastry juga sempat melihat hasil kamera yang ternyata dipenuhi bayangan putih di foto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved