Tampil 90 Menit dan Cetak Dua Gol di Usia 36 Tahun, Samsul Arif: Bagi Saya Tidak Terasa
Striker Persebaya, Samsul Arif Munip benar-benar lupa usia saat berhasil bawa Persebaya menang 2-1 atas Persik di Piala Menpora 2021.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Khairul Amin I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif Munip benar-benar lupa usia saat berhasil mencetak sepasang gol untuk kemenangan 2-1 Bajul Ijo atas Persik Kediri.
Pertemuan Persebaya vs Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Selasa (23/3/2021) merupakan partai pertama buat kedua tim melakoni laga grup C Piala Menpora 2021.
Di usianya yang sudah menyentuh 36 tahun, Samsul Arif tampil full 90 menit dan berhasil menciptakan dua gol dari titil pinalti pada menit ke-67 dan 71.
Terlebih sepanjang laga, Pemain asal Bojonegoro itu tampil dengan terus menggedor pertahanan Persik Kediri.
"Alhamdulillah dibantu pemain muda, saya pikir 90 menit bagi saya tidak terasa," kata Samsul Arif usai laga.
"Karena kita tahu pemain kami cukup mobile, banyak sekali overlapping membawa bola ke depan," tambahnya.
Memang pada laga ini, pelatih Persebaya menurunkan banyak pemain muda yang tampil cukup aktif bergerak sepanjang laga.
Tiga di antaranya pemain dengan usia maksimal 20 tahun, Rizky Ridho, Supriadi dan Akbar Firmansyah. Itu belum termasuk beberapa pemain-pemain yang usianya di bawah 23 tahun.
"Saya pikir saya terbantu dengan banyaknya pemain-pemain muda di Persebaya," ungkap Samsul Arif.
Ia meyakini, laga perdana ini tidak akan mudah setelah setahun lamanya kompetisi di tanah air dihentikan akibat pandemi.
"Satu tahun gak bertanding, sentuhan bola dimulai lagi dari nol. Kita tahu pertandingan tadi berat untuk semua pemain," jelasnya.
Ia bersyukur akhirnya Persebaya memenangi pertandingan setelah sebelumnya sempat tertinggal lebih dulu oleh sepakan pinalti dari Andri Ibo pada menit ke-63.
Samsul Arif juga menyebut, hasil ini tidak lepas dari kerja keras serta perjuangan tidak kenal lelah oleh semua rekan satu timnya.
"Tentunya bersyukur, seperti pelatih katakan, 10 menit pertama kami mulai dapat pertandingan, dapat sentuhan bagus, terus kartu merah," paparnya.
"Kami bisa menang berkat kerja keras," pungkasnya.