Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Pemandu Karaoke Diperkosa Lalu Dibunuh hingga Minimarket Stop Jual Kopi
Berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (24/3/2021) dimulai pembunuhan pemandu karaoke di Malang.
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (24/3/2021).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan pemandu karaoke di Malang diperkosa sebelum dibunuh.
Selanjutnya, suasana mencekam di Nusakambangan saat eksekusi mati.
Terakhir, DPRD Surabaya desak minimarket hentikan jual kopi atau izin dicabut.
Baca juga: Gelagat Aneh Korban Sebelum Potongan Tubuh Jatuh dari Apartemen, Hari Terakhir Suram, Keluarga: Diam
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (24/3/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Sebelum Dibunuh, Pemandu Karaoke Berparas Cantik di Malang Diduga Diperkosa

Mayat wanita pemandu karaoke yang ditemukan di Jalan Raya Pepen Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (23/3/2021) diketahui bernama Ayu (nama panggilan) warga Sidorahayu, Wagir, Kabupaten Malang.
Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama mengatakan, bahwa korban merupakan pemandu lagu di salah satu karaoke di wilayah Malang Raya.
Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat dianiaya, sebelum meninggal dunia.
Karena terdapat luka tusuk dan luka yang membekas dari paha hingga lingkar perut sebelah kiri korban.
"Di lokasi kejadian kami hanya menemukan tas yang diduga milik korban. Dugaan sementara Ayu diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh," ucapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (23/3).
Edi mengatakan, bahwa keluarga korban juga telah mendatangi Polsek Pakisaji guna memastikan perempuan yang tewas tersebut merupakan anggota keluarganya.
Baca juga: Pilu Gadis SMP Diperkosa 3 Pria sampai 16 Kali dan Organ Intim Robek, Diancam Sebar Foto Asusila
Pasalnya, kabar dari meninggalnya Ayu kata Edi telah viral di media sosial.
"Ini tadi kakaknya datang ke kantor untuk memastikan. Cuma kami tidak tahu kalau ada video yang sudah viral," ucapnya.