Terbakar Api Cemburu, Pria Tebas Kepala Kakek Lagi Cuci Burung, Istri Diajak Berhubungan Badan
Kadung terbakar api cemburu, pria nekat tebas kepala kakek yang lagi cuci burung, kesal istri diajak berhubungan badan.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Selesai melakukan penebasan, pelaku langsung membuang celurit yang digunakan membunuh ke sungai.
"Korban mengalami luka tebas dari bagian kepala belakang, leher belakang, hingga bahu depan bagian kanan, dan nyaris putus," bebernya.
Dari beberapa saksi yang dimintai keterangan, kata Kasat Reskrim, pelaku datang dari kamar kosnya, dan langsung menemui korban yang tak jauh dari sana.
Pelaku pun tidak banyak bicara dan langsung melakukan penebasan.
"Ada saksi yang melihat, namun karena korban membawa celurit, saksi langsung menyelamatkan diri dari lokasi," ujarnya.
Baca juga: Jerat Rayu Polwan Nakal Luluhkan Polisi Beristri, Mobil Saksi Hubungan Panas, Kini Terima Ganjaran
Disinggung mengenai penangkapan pelaku, AKP Laorens mengatakan, setelah adanya laporan pembunuhan dari masyarakat, tim Gabungan Resmob Krimum Polda Bali, Satuan Reskrim Polres Badung unit I, serta unit Reskrim Polsek Kuta Utara, melakukan pengecekan ke lokasi.
Kemudian dari keterangan para saksi di TKP, tim gabungan berhasil memperoleh identitas pelaku.
Selanjutnya sekitar pukul 18.00 WITA, tim gabungan berhasil menangkap pelaku di seputaran Muding Indah, tempat menampung rongsokan, dekat dengan lokasi penebasan.
"Karena jenazah korban, kita sudah temukan di sungai dan barang buktinya."
"Namun pelaku langsung kita amankan setelah pemeriksaan beberapa sanksi," tungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus penebasan terjadi di Jalan Raya Muding Indah, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung.
Menurut informasi yang didapat, penebasan terjadi sekitar pukul 15.50 WITA, Sabtu, 20 Maret 2021, di Jalan Muding Indah IX.
Korban ditebas dari belakang saat membersihkan kandang burung.
Baca juga: Sebelum Dibunuh, Pemandu Karaoke Berparas Cantik di Malang Diduga Diperkosa
Kejadian serupa sebelumnya juga dilakukan Tauhid (40), warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember, ke Sukari, setelah mengetahui dikhianati istrinya sendiri.
Sukari yang merupakan warga kampung tersebut, nekat bermain api di belakang Tauhid bersama istri Tauhid.