Amalan Harian
Waktu Tepat Membaca Doa Nisfu Syaban 2021 Agar Dapat Pengampunan Dosa, Ini Lafal Arab Latin dan Arti
Saat malam Nisfu Syaban dianjurkan memperbanyak amal shalih di antaranya doa memohon ampun hingga membaca Surat Yasin.
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Sebentar lagi tiba malam Nisfu Syaban.
Diketahui malam Nisfu Syaban 1442 H jatuh pada 28 Maret 2021 mendatang.
Saat malam Nisfu Syaban dianjurkan memperbanyak amal shalih di antaranya doa memohon ampun hingga membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali agar diberi umur panjang, rezeki berlimpah, dan diwafatkan dalam keadaan sebaik-baiknya.
Baca juga: Doa di Malam Nisfu Syaban 2021/1442 H, Malam Pengampunan Dosa, Tulisan Arab Latin Beserta Artinya
Selain itu, ada doa malam Nisfu Syaban yang bisa dipanjatkan sebagai amalan bulan Syaban.
Dilansir TribunJatim.com dari Banjarmasin Post dalam artikel '7 Hari Lagi Nisfu Syaban 2021, Jangan Lupa Baca Doa Ampunan Mulai Sekarang, Simak Panduannya Ini',
Menurut hadist Nabi, di waktu malam Nisfu Syaban Allah SWT akan memberikan ampunan kepada siapa saja yang mau bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Untuk mendapatkan malam pengampunan dosa itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan di hari ke-14 bulan Syaban setelah waktu Maghrib, malam 15 bulan Syaban.
Diketahui menurut kalender 1442 Hijriyah, tanggal 14-15 Syaban bertepatan pada 28-29 Maret 2021.
Baca juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2021? Berikut Amalan yang Dianjurkan, Baca Surat Yasin hingga Perbanyak Doa

Baca juga: Niat Puasa Syaban Qadha Utang Puasa Ramadhan, Tulisan Arab Latin, Lengkap Waktu Tepat Membaca Niat
Keutamaan Nisfu Syaban
Menurut ceramah Ustaz Abdul Somad, yang diunggah di YouTube, terdapat sejumlah keutamaan di bulan Syaban.
"Pada malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertaubat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba,” kata Ustaz Abdul Somad.
"Semua yang beribadah malam itu, diampunkan Allah kecuali orang-orang yang menyekutukan Allah dan mereka yang belum berdamai," lanjut Ustaz Abdul Somad.
"Jadi malam ini (Malam Nisfu Syaban yaitu malam 15 Syaban) bisa dibilang malam perdamaian, supaya masuk bulan Syaban hatinya plong," lanjutnya.
"Nah jadi malam itu bisa kita hidupkan dengan ibadah seperti baca qur'an, dzikir, tahajud, witir, shalat sunah taubat, bangun tengah malam mandi. lepas mandi ambil wudhu, lalu shalat sunah wudhu, caranya sama shalat iftitah masjid," jelas Ustaz Abdul Somad.
Pada malam Nisfu Syaban orang Islam beramai-ramai memperbanyak amalan.
Adapun amalan yang dilakukan di antaranya membaca Alquran, dzikir, memperbanyak salat sunnah, atau pun puasa sunnah Syaban.
Baca juga: Cara Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Persiapan Sambut Ramadhan 2021, Lengkap Bacaan Niat Berpuasa

Doa Nisfu Syaban
Berikut doa malam Nisfu Syaban dalam bahasa Arab dan juga artinya :
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
ALLAAHUMMA YAA DZAL MANNI WALAA YUMANNU ALAIKA YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAM, YAA DZATH THAULI WAL IN AAM, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, DHAHRUL LAAJIIN, WA JAARUL MUSTAJIIRIIN, WA AMAANUL KHAA IFIIN, ALLAAHUMMA IN KUNTA KATABTA NII INDAKA FII UMMIL KITAABI SYAQIYYAN AW MAHRUUMAN AW MATHRUUDAN AW MUQTARRAN ALAYYA FIR RIZQI, FAMHULLAA HUMMA BI FADLLIKA SYAQAAWATII WA HIRMAANII WA THARDII WAQ TITAARI RIZQII WA ATS-BITNII INDAKA FII UMMIL KITAABI SAIIDAN MARZUUQAN MUWAFFAQALLIL KHAIRAAT.
FA INNAKA QULTA WA QAULUKAL HAQQU FII KITAABIKAL MUNAZZALI ALAA NABIYYIKAL MURSALI, YAMHUL LAAHUMAA YASYAA U WA YUTSBITU WA INDAHUU UMMUL KITAAB. ILAAHII BITTAJALLIL AADHAMI FII LAILATIN NISHFI MIN SYAHRI SYABAANIL MUKARRAMIL LATII YUFRAQU FIIHAA KULLU AMRIN HAKIIM WA YUBRAM, ISHRIF ANNII MINAL BALAA I MAA ALAMU WA MAA LAA ALAM WA ANTA ALLAAMUL GHUYUUBI BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN.
Baca juga: Puasa Tapi Berkata Kotor, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasannya, Lengkap Jadwal Ramadhan 2021
Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.
Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.
”Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin.
Ikuti terus berita seputar bulan Syaban dan berita Jawa Timur terkini.