Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Tahan Kakek Tontoni Gadis SMP 'Main', Usir Si Cowok & Minta Ikut Dilayani, Kini Kena Karmanya

Terekam aksi tak tahan kakek pasca tontoni gadis SMP main bareng pacarnya, sampai rela usir si cowok dan justru minta ikut dilayani.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribun Lombok
Foto kakek yang tak tahan lihat remaja main di kamar mandi malah minta ikut dilayani 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Seorang kakek tak tahan lihat gadis SMP dan kekasihnya main di pantai.

Kakek tersebut malah mengusir cowok itu lalu menggantikan perannya.

Sungguh pilu dan miris akhirnya nasib gadis SMP yang berakhir dirudapaksa kakek itu.

Kakek tersebut adalah seorang pemilik warung dan fasilitas di pantai.

Kejadian berlangsung di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Remaja putri DA (16) dan AAK (14) pergi ke Pantai Pasir Putih.

Dipergoki sang kakek melakukan hal mesum, kakek tersebut justru terpicu.

ILUSTRASI Berita mama menyusui diperkosa saat sedang jualan oleh pelanggan.
ILUSTRASI Berita mama menyusui diperkosa saat sedang jualan oleh pelanggan. (Istockphoto/coldsnowstorm)

Pelakunya adalah kakek berumur 51 tahun, J alias Oyon.

Aksi keduanya lalu dipergoki oleh J.

J ikut kemudian malah menyetubuhi korban DA, dalam kondisi tidak berdaya.

Pelaku memaksa korban melayaninya dengan ancaman senjata tajam.

Sementara AAK justru dibiarkan kabur oleh J.

Insiden tersebut terjadi, Rabu (24/3/2021), sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Hidup Anang Penuh Kepalsuan Dibongkar, Beda Perlakuan ke Ashanty di Balik Kamera, Anak KD Setuju

Sang kakek benar-benar kehilangan rasa menahan nafsunya setelah melihat perbuatan mesum keduanya.

DA dan AAK kemudian melakukan hal tak senonoh di kamar mandi yang berlokasi di pantai tersebut.

Setelah dipergoki J alias Oyon, AAK langsung mengenakan pakaian dan melarikan diri meninggalkan lokasi.

Sementara DA ditinggalkan di tempat itu dengan posisi terlentang, tidak memakai celana.

"Saat AAK melarikan diri korban langsung buru-buru mengenakan celananya," jelasnya.

Saat disidik polisi, pelaku AAK masih duduk di bangku SMP.

Ia mengakui telah menyetubuhi korban di dalam kamar mandi tersebut.

Mirisnya, J memanfaatkan situasi.

J waktu itu malah meminta imbalan kepada korban DA untuk bersetubuhan dengannya.

Baca juga: Enak-enak Mandi, Wanita Muda Syok saat Lihat Ventilasi, Langsung Teriak Histeris Panggil Pemilik

ILUSTRASI Berita ABG diperkosa penculik 9 jam berturut-turut.
ILUSTRASI Berita ABG diperkosa penculik 9 jam berturut-turut. (ThinkStock/Somkku)

Supaya perbuatan korban dan pacarnya tidak dilaporkan ke warga setempat.

Saat itu, J menyuruh korban melayaninya layaknya suami istri di atas berugak di sekitar pantai.

Korban sempat menolak, namun pelaku J mengancamnya menggunakan senjata tajam.

"Dia menyuruh korban naik di atas berugak dan menyetubuhinya di sana," ungkap Eddy.

Korban merasa kesakitan usai disetubuhi kakek dan pacarnya itu.

Sehingga menelepon temannya dan dijemput di lokasi kejadian.

Aksi bejat J pun tercium warga setempat dan akhirnya melaporkannya ke polisi.

Pelaku dan korban akhirnya dibawa ke markas Polres Sumbawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria Dulu Viral Nikah Mas Kawin Sandal Kini Dilaporkan hingga Nafsu Kakek Mesum

Kakek mesum yang rudapaksa gadis remaja
Kakek mesum yang rudapaksa gadis remaja (Tribunnews)

Cerita kakek kerap kali merudapaksa gadis di bawah umur sangat sering terjadi.

Misalnya saja kasus lain belakangan.

Ada aksi tega seorang kakek yang merudapaksa korban dengan kondisi keterbelakangan mental.

Kakek yang perkosa gadis keterbelakangan mental itu adalah N (45).

Korban adalah anak tetangganya, T yang berusia 21 tahun.

Si kakek nekat masuk ke dalam rumah kamar tetangganya sendiri lalu memerkosa korban.

Rupanya, aksi N dipergoki oleh cucunya sendiri.

Baca juga: Dulu Gendut dan Depresi, Via Vallen Kini Pamer Bodi Kurus Pakai Tank Top, Rambutnya Dicat Blonde

Peristiwa ini terjadi di Musi Banyasin ( Muba), Sumatera Selatan.

N sudah dilaporkan oleh keluarga korban ke aparat kepolisian setempat.

Terungkapnya kasus pemerkosaan tersebut berawal dari laporan dari cucu pelaku.

Saat itu, sang cucu menyaksikan kakek-nya merudapaksa korban T.

Cucu dari N ini kemudian bercerita apa yang dilihatnya kepada keluarga korban.

Sontak saja, hal itu membuat keluarga korban marah dan melaporkan N kepada aparat kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Ali Rojikin mengtakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Sekarang masih diselidiki kasus ini jadi atensi kami," tegasnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Kronologi Kejadian

N datang saat rumah sedang dalam kondisi sepi.

Sebab, orangtuanya sedang berada di luar rumah.

Sehingga, N dengan bebas masuk menerobos ke dalam rumah dan masuk ke dalam kamar T.

T yang merupakan gadis keterbelakangan mental itupun pasrah saat pelaku melampiaskan nafsu bejadnya.

Baca juga: Lupa Daratan, Sejoli Asyik Berhubungan di Taman Meski Lagi Ramai, Ternyata Pasangan Kriminal Mabuk

Hafiz Alfangky dari Organisasi Perkumpulan Penyandang Disabilitas di Musi Banyuasin (Muba) mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (7/3/2021).

Menurutnya, pelaku datang ke rumah korban seorang diri.

Sementara, orangtua korban sedang berada di luar.

Melihat T sendirian, N lalu masuk ke kamar korban dan melakukan aksi bejatnya.

"Kejadian itu ternyata dilihat oleh cucu pelaku sendiri.

Keesokan harinya, cucu N ini yang melapor ke keluarga korban," kata Hafiz, Senin (15/3/2021).

Hafiz Alfangky dan keluarga korban minta pelaku N segera ditangkap oleh polisi.

Menurut Hafiz, perbuatan yang dilakukan N membuat keluarga geram.

Terlebih, dari hasil visum korban ditemukan tanda kekerasan seksual.

"Kami harap agar pelaku ini cepat ditangkap, pelaku itu merupakan tetangga korban sendiri," ujarnya.

Baca juga berita Kriminal lainnya

Baca juga Kabar Viral lainnya

Baca juga kasus pemerkosaan mengerikan lainnya

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved