Bom di Gereja Makassar
PWNU Jatim Kecam Pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Dorong Aparat Tidak Tanggung: Usut Tuntas
PWNU Jatim mengecam keras adanya pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Dorong pemerintah dan aparat usut tuntas.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
Reporter: Syamsul Arifin | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PWNU Jatim mengecam keras adanya pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Oleh karenanya, Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki mendorong pemerintah dan aparat keamanan mengusut tuntas pengeboman tersebut.
Pasalnya hari ini Minggu (28/3/2021) pagi, terjadi ledakan yang diduga karena bom bunuh diri.
Baca juga: Beda Wajah Muzdalifah bareng Amy Qanita & Nagita, Istri Fadel Permak? Publik Curiga Berawal Rafathar
Baca juga: Tata Cara Salat Taubat di Malam Nisfu Syaban 2021, Disertai Doa Memohon Ampun dan Sayyidul Istighfar
"Ketika masih ada orang yang berpikiran jahat, maka pemerintah dan aparat tidak perlu tanggung-tanggung usut tuntas kasus itu," ujarnya, Minggu, (28/3/2021).
Apalagi, saat ini Indonesia juga masih bergelut dengan pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Pihaknya mengimbau warga dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang kontraproduktif bagi penciptaan keamanan di tengah masyarakat.
Baca juga: Kembali Ngalas Bareng Yamaha WR 155, Digeber Gila-gilaan Trabas Alam Malang
Baca juga: Ahli Waris Korban Covid-19 akan Dapat Santunan Rp 5 juta dari Pemprov Jatim
"Pada saat yang sama kita mendorong mari kita berikan kewenangan kepada aparat-aparat keamanan untuk melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dalam mengusut tuntas kejadian ini," terangnya.
Bagi pihaknya perbuatan ini merupakan hal yang sangat tidak dibenarkan dari segi apapun.
"PWNU mengajak kepada pemangku kepentingan lain untuk bersama-sama menjaga situasi dan ciptakan keamanan, dan ketertiban serta kedamaian di tengah masyarakat," tandasnya.
Berita tentang Gereja Katedral Makassar
Berita tentang PWNU Jatim