Hukum dan Kriminal
Pria Aneh Berdiri di Samping Rumah, Ibu Syok Ngintip di Jendela Lihat Alat Vital, Korban Lain Parah
Tragedi seorang ibu muda syok saat ngintip di luar jendela rumahnya ada seorang pria berdiri di samping dan aneh, ternyata pamer alat vital.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Korban kemudian membuka pintu sambil teriak.
"Gilo ang (gila kamu)." teriaknya kabur.
Tak lama kemudian, si ibu muda ketakutan dan kabur ke dalam rumah untuk mengunci pintu.
Selanjutnya pria tersebut kabur menggunakan sepeda motor warna hitam.
Baca juga: Pilu Gadis Tunawicara Hamil, Lapor Ibu Pakai Tulisan, Awal Dikira Diperkosa, Hasil Visum Sebaliknya

Kelakuan sang pria misterius itu ternyata tak hanya dilakukan kepada si ibu muda.
Beberapa hari setelahnya dua korban lainnya pun berlaku sama.
Korban akhirnya membuat perangkap agar bisa menangkap pria aneh tersebut.
Tetangganya berinisial W itu mengaku juga pernah diperlihatkan ala kelamin oleh pria yang cirinya sama dengan yang diceritakan oleh korban pada tanggal 27 November 2020 lalu.
Atas kejadian itu, warga sekitar mengetahui dan memasang perangkap pagar yang disangkutkan kaleng.
Selanjutnya, pada hari Selasa tanggal 30 maret 2021 sekira pukul 14.00 Wib saksi 1 mendengar bahwa ada yang berbunyi di samping rumahnya.
Suami saksi 1 yaitu saksi 2 berinisial Rk melihat pria yang diceritakan oleh istrinya berada di samping rumah.
Saksi 2 kemudian langsung mengejar dan mengamankan pria tersebut dan selanjutnya menghubungi Polsek Tampan.
Baca juga: Pantas Terduga Teroris Mabes Polri Berani Pakai Senpi, Punya Kartu Ini, Bamsoet Bantah ZA Anggotanya
Pada hari Selasa tanggal 30 Maret 2021 sekira pukul 15.00 Wib piket Polsek Tampan mendapat informasi telah diamankan pelaku pornografi.
Piket Polsek Tampan langsung mendatangi TKP dan menemukan seorang pria yang mengaku bernama RSS dan alat tranportasi berupa 1 unit sepeda motor BM 3048 AAR dan juga Helm warna biru.
Setelah ditanyakan pelaku mengakui bahwa memang benar telah datang 4 kali ke tempat tersebut dan sudah 2 kali melakukan aksi pornografi.