Tersingkir dari Piala Menpora, Gelandang Bhayangkara Solo: Dewi Fortuna Tak Berpihak Pada Kami

Reporter: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gelandang Bhayangkara Solo FC, TM Ichsan menilai dewi fortuna tak berpihak pada timnya saat pertandingan lawan Persija Jakarta, Rabu (31/3/2021) kemarin di Stadion Kanjuruhan Malang.

Pasalnya Bhayangkara dinilai bermain lebih baik dan mendapat peluang lebih banyak dibanding Persija Jakarta.

Selain itu kedudukan The Guardian juga unggul terlebih dahulu, sebelum akhirnya kalah 2-1 dari Macan Kemayoran.

"Inilah drama sepak bola. Babak pertama kami menguasai, banyak peluang tapi menit 50 keatas kami kecolongan lewat free kick. Kami tidak bisa berkomentar karena semua tahu bagaimana situasi di lapangan."

"Kami menguasai pertandingan, banyak peluang dan mencetak gol dulu, tapi karena sedikit kesalahan, harus kami bayar dengan sangat mahal," lata TM Ichsan, Kamis (1/4/2021).

"Kans Bhayangkara untuk lolos sangat besar, tapi dewi fortuna sangat belum berpihak pada Bhayangkara. Tuhan berkata lain, Tuhan tidak mendukung kami melangkah kedepan," tambahnya.

Ichsan berharap hasil tak memuaskan yang diraih timnya dapat menjadi pelajaran para pemain dan tim pelatih, agar lebih matang dalam mempersiapkan tim untuk kompetisi Liga 1.

"Mungkin ini jadi pelajaran buat kami, masih pramusim. Kami berharap saat liga kami bisa kembali ke top perform kami. Kalau soal penampilan, saya menilai Bhayangkara di atas Persija."

"Tapi inilah sepak bola penuh dengan drama. Kita tidak bisa menjamin suatu tim bermain bagus, banyak peluang akan menang," jelas Ichsan.