Berita Viral
Hati Istri Tercabik, Khawatir Suami Hilang Malah Terjerat Selingkuhan, Kantor Polisi Banjir Tangis
Epan, sang suami yang merupakan sopir taksi online ternyata kabur dengan selingkuhannya, Melisa, warga Bandar Lampung.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Begitu sakitnya hati Sekar, istri ditinggal suami kabur dengan selingkuhan.
Sekar begitu khawatir ketika suaminya tak pulang, namun kenyataan pahit diterimanya.
Epan, sang suami yang merupakan sopir taksi online ternyata kabur dengan selingkuhannya, Melisa, warga Bandar Lampung.
Terkuaknya perselingkuhan itupun sampai melibatkan kepolisian.
Baca juga: Tidur Siang, Wanita Ini Bangun Merasa Ada yang Menindih, Teriak Lihat Wajah Tetangga di Pelukannya
Epan sempat dinyatakan hilang dan tidak pulang ke rumah sejak 19 Maret 2021.
Istri Epan, Sekar melapor ke polisi hingga hilangnya Epan menjadi viral di media sosial.
Baru-baru ini terkuak bahwa Epan bukannya hilang, ia ternyata bersama selingkuhannya, Melisa.
Padahal istri di rumah sudah khawatir dirinya kenapa-kenapa.
Belum lagi Sekar Hasri sang istri baru saja melahirkan putri kedua mereka.
Namun Epan tega memain serong di belakang istrinya tersebut.
Dilansir TribunJatim.com dari Sripoku, pada Kamis (1/4/2021), Epan dan Melisa dibawa oleh pihak kepolisian ke Mapolda Sumsel.
Melisa hanya bisa menangis.
Terkuak kedua pasangan ini sudah satu bulan kenal atau saat Sekar istri sah sopir taksi online sedang hamil besar.
Sejak saat itu keduanya intens berhubungan dan akhirnya timbul rasa cinta.
Perkenalan tersebut bermula dari teman Epan yang mengenalkan Melisa kepadanya.
Perempuan itu sendiri merupakan pemandu lagu di salah satu tempat karaoke yang ada di Palembang.
Berawal dari itulah, keduanya mengobrol dan saling bertukar nomor HP.
Baca juga: Drama Istri Kejar Suami Selingkuh, Lompat ke Mobil Dibantu Ipar, Jalan Macet, Si Pria Kurang Ajar
Seiring berjalannya waktu, Melisa pun merasa Epan merupakan sosok pria yang baik.
"Seiring berjalannya waktu rasa itu timbul, kalau sudah punya istri aku tau tapi ya gimana lagi karena aku sudah timbul rasa dengan dia," kata Melisa, Jumat (2/4/2021).
Dari perkenalan itulah, keduanya dekat hingga sejak 19 Maret 2021 Epan tak pulang lagi kerumah dan tinggal bersama Melisa.
Sejak saat itulah, diakui Melisa sudah tidak terhitung lagi berapa kali keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri.
Dikatakan Melisa, selain sosok Epan yang baik dirinya juga mengatakan bahwa Epan selalu bisa memenuhi kebutuhan yang dimintanya.
"Kalau uang dia darimana aku tidak tau, ketika aku mau sesuatu dia bisa memenuhi. Saat aku minta hp pun dibelikannya," lanjut Melisa.
Meski mengetahui bahwa Epan sudah memiliki istri, hubungan keduanya pun tetap berlanjut.
Melisa pun semakin yakin ketika Epan berjanji akan menikahinya.
"Waktu viral sudah aku bilang hubungi dulu istrimu jelaskan sama dia. Tapi Epan ini tidak mau sama sekali menghubungi istrinya," kata Melisa sembari menangis karena takut ketika diamankan.
Hati Sekar Tercabik-cabik
Rasa kecewa langsung dirasakan Sekar sang istri, saat menyaksikan Epan dan selingkuhannya digiring ke Mapolda Sumsel.
Hati rasa tercabik cabik, suami yang disayanginya ternyata menusuknya dari belakang.
"Rasa kecewa itu pasti, kepada semuanya aku minta maaf karena sudah merepotkan, dan membuat geger semuanya hingga seperti ini," ungkap Sekar dengan tegar, Kamis (1/4/2021) sore.
Namun kondisi itu hanya sebentar, wanita 25 tahun kemudian terlihat begitu tegar.
Ia sudah menerima kondisi yang tengah hadapi.
"Apapun yang terjadi sudah terjadi, jalani saja apa yang sudah terjadi. Terimakasih kepada semua pihak baik wartawan, rekan - rekan driver online dan pihak kepolisian atas kejadian ini," tegar Sekar mengatakan.
Ia menutup pintu maaf bagi suaminya.
Ia akan fokus merawat kedua anaknya yang masih kecil.
"Kalau maaf itu tidak ada maaf lagi ya, untuk keluarga aku mau fokus untuk mengurus keluarga, terlebih lagi anak aku baru lahir. Kita jalani aja dulu seperti apa, ini juga kita belum tau keterangan dari dia seperti apa," lanjut Sekar dengan mata berkaca-kaca.
Mengapa Seseorang Bisa Selingkuh?
Psikolog sekaligus pakar hubungan, Dylan Selterman dan rekan-rekannya pada tahun 2019 melakukan penelitian mengenai persoalan ini.
Mereka menanyakan hampir 500 individu heteroseksual tentang pengalaman berselingkuh.
Semua peserta dalam penelitian ini berbagi setidaknya satu contoh perselingkuhannya sendiri, dan sekitar 95 persen memberikan contoh yang mencakup perselingkuhan seksual atau fisik.
Selterman kemudian mengumpulkan alasan mengapa orang-orang tidak setia, dan memfokuskan analisis motif masing-masing orang untuk berselingkuh.
Hasilnya, terdapat delapan alasan utama yang menyebabkan orang-orang menjadi tidak setia pada pasangannya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Baca juga: Allah Memanggil Kamu, Tangis Pilu Ibu Penyerang Mabes Polri, Baru Tahu Hidup Asli Putrinya: Hikmah
1. Berkurangnya rasa cinta
Meski tidak selalu terjadi, namun berkurangnya rasa cinta dalam hubungan dapat membuat pasangan melakukan perselingkuhan.
Hal tersebut juga diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan Selterman.
Ada sekitar 77 persen peserta menunjukkan kurangnya cinta terhadap pasangan sebagai alasan yang cukup kuat untuk berselingkuh.
2. Bosan
Perselingkuhan bukanlah respons terhadap masalah dengan hubungan yang sudah ada.
Sebaliknya, ini adalah reaksi terhadap kebosanan.
Sebanyak 74 persen responden menyebut, rasa bosan sebagai pemicu munculnya keinginan untuk berselingkuh.
Dan, lebih banyak pria menjelaskan bahwa perselingkuhan mereka terkait dengan alasan ini.
3. Merasa diabaikan
Mirip dengan perasaan kurang cinta, sebagian orang menganggap perselingkuhan sebagai tanggapan atas kurangnya perhatian dari pasangan.
Sebanyak 70 persen responden mengungkapkan, perasaan diabaikan setidaknya cukup terkait dengan ketidaksetiaan mereka.
Dalam hal ini, lebih banyak wanita daripada pria yang menyadari motif ini menjadi salah satu alasan untuk berselingkuh.
4. Kondisi atau situasi
Tidak setiap tindakan perselingkuhan direncanakan dan didorong oleh ketidakpuasan dengan hubungan yang berjalan.
Buktinya, ada 70 persen responden yang mengungkapkan faktor kondisi atau situasi adalah alasan utama menjadi tidak setia.
Mungkin situasinya mereka sedang minum alkohol secara berlebihan, atau masuk ke dalam kesempatan yang tidak bisa diantisipasi sebelumnya.
Lebih banyak pria yang mengenali motif ini sebagai alasan perselingkuhannya, ketimbang wanita.
5. Meningkatkan harga diri
Alasan berselingkuh untuk meningkatkan harga diri tampaknya berlawanan dengan intuisi kita, karena konsekuensinya yang buruk.
Tetapi, banyak orang yang justru mengatakan, berselingkuh dapat meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri.
Ada lebih dari setengah responden atau 57 persen yang menunjukkan bahwa meningkatkan harga diri adalah motif dari perselingkuhan.
6. Marah
Ini mungkin bukan alasan yang paling sering ditemui, tetapi kemarahan berperan sebanyak 43 persen dalam motif perselingkuhan.
Dalam kasus ini, selingkuh dipandang sebagai cara untuk menghukum pasangan atau melakukan balas dendam.
7. Tidak berkomitmen
Kurangnya cinta dan komitmen dengan pasangan bisa menimbulkan perasaan ketidakpuasan hubungan secara umum.
Dalam hal komitmen, hampir setengah atau sekitar 41 persen responden memiliki tingkat komitmen yang rendah terhadap pasangannya.
Hal itu yang kemudian memotivasi mereka untuk melakukan perselingkuhan dari pasangannya.
8. Hasrat seksual
Sekitar sepertiga dari responden mengaku mengalami dorongan untuk berselingkuh karena hasrat seksual.
Mungkin dalam hubungan yang sudah mapan, individu tidak terlibat dalam frekuensi seks, gaya seks, atau perilaku seksual spesifik yang diinginkan.
Kehidupan seksual yang kurang memuaskan akhirnya dapat berkontribusi pada munculnya perselingkuhan, dan sebagian besar banyak dilakukan oleh pria daripada wanita.
Kumpulan berita perselingkuhan