Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Hilang Saat Main Air Hujan, Bocah 2 Tahun Ditemukan Meninggal Terjepit Batu di Sungai Magetan

Bocah 2 tahun ditemukan meninggal di Sungai Sukowidi, Magetan. Sempat dilaporkan hilang usai main hujan bersama dua temannya.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/Doni Prasetyo
Tim SAR gabungan berusaha mengevakuasi jenazah Muhammad Yahya (2) yang terjepit diantara dua batu besar persis di pintu air Sungai Sukowidi, Jumat (2/4) sekitar pukul 09.20. 

Reporter: Doni Prasetyo | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Muhammad Yahya, anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Muhammad Fath (45) dan Rifky (40) hilang saat bermain air hujan bersama dua teman sebayanya, Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 16.30.

Nahas, bocah dua tahun itu ditemukan sudah meninggal di Sungai Sukowidi, sekitar satu kilometer dari rumah neneknya, Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 09.20.

Korban dilihat  terakhir oleh teman sebayanya, Lala (5) dan Fafa (4),  bermain air hujan dipinggir aliran sungai yang berada didepan rumah neneknya di Desa Sukowidi RT 004/RW 001, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 16.30 sore.

Baca juga: BREAKING NEWS - Terduga Teroris S Diamankan di Surabaya, Ada Kain Tulisan Arab Disita Densus 88

Baca juga: Kondisi Makam ZA Disoroti Ibu Kok Kamu Jadi Gini, Hancur Anak Dikubur Statusnya Teroris: Ya Allah

"Sesuai keterangan kedua teman balitanya yang saat itu bermain air hujan bersama. Korban terakhir dilihat bermain air hujan sendiri dekat aliran sungai di depan rumah neneknya, Kamis (1/4/2021) sekitar 16.30," kata Yoni Fariza Ketua tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Trenggalek, Jawa Timur yang ikut bersama tim pencarian kepada awak TribunJatim.com, Jumat (2/4/2021).

Menurut Yoni, korban dinyatakan hilang Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 18.00, sesuai laporan orangtua korban.

Kemudian tim seksi Kedaruratan dan Logistik, Pudalops-PB, TRC BPBD Kabupaten Magetan melakukan koordinasi dengan TNI/Polri, perangkat desa dan masyarakat setempat.

"Setelah kami melakukan kordinasi untuk menentukan langkah langkah pencarian. Tim dibagi 
menjadi 2 (dua) SRU untuk melakukan penyisiran di sekitaran aliran sungai yang berada di dekat rumah,"kata Yoni.

Dikatakan Yoni, korban bersama kedua orang tuanya di Dukuh Njelok RT 004 RW 001, Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menjenguk nenek dari bapaknya.

Sedang domisili korban bersama kedua orangtuanya di Dukuh Balibatur RT 005/ RW 003,  Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten. Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Ayah Sudah Curiga Dipamiti ZA, Keluar Pagi sampai Meninggal Tak Ada Kabar, Sempat Mau Lapor Polisi

Baca juga: Libur Panjang Paskah Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang Terminal Seloaji: Landai, Tidak Ada Lonjakan

"Saat tiba dirumah neneknya itu, hujan turun, dan korban merengek minta bermain air hujan bersama Lala dan fafa yg baru dikenalnya.

Saat kedua temannya pulang, sesuai keterangan Nurofiah (27) ibu Lala dan Fafa, korban masih terlihat bermain dipinggir aliran sungai yang memiliki lebar sekitar 2 meter itu, sekira pukul 16.39

"Tahunya ibu korban kalau anaknya bermain sendiri dipinggir aliran sungai yang saat itu berarus deras, dari kedua balita temannya bermain air hujan itu,"ujar Yoni.

Jenazah Muhammad Yahya (2) ditemukan tim pencarian gabungan terhimpit diantara dua batu besar dibawa pintu air sungi di tengah area persawahan di Desa Sukowidi, sekitar 1 kilometer jauhnya dari aliran sungai didepan rumah neneknya yang diduga pertama korban tergelincir dan hanyut terbawa arus.

"Setelah di evakuasi, jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya, menggunakan ambulan, untuk di makamkan,"tandas Yoni Fariza dari Basarnas Trenggalek.

Berita tentang Magetan

Berita tentang Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved