Pernikahan Aurel dan Atta
Farhat Abbas Kritik Nikahan Atta-Aurel Dikomersilkan, Penasaran Cara Undang Jokowi, Curigai Bamsoet
Pengacara Farhat Abbas mengkritik pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Ia penasaran cara Atta dan Aurel mengundang Jokowi.
Atta aja keluarganya tidak hadir, keluarganya gak ada, tapi kok berkumpul ada Presiden ada menteri ada Ketua MPR, ada apa ini?
Apakah Presiden melihat ini sangat penting sehingga harus dihadiri," kata Farhat Abbas dikutip TribunnewsBogor.com ( grup TribunJatim.com ) dari akun YouTube Cumicumi.
Farhat Abbas lantas membandingkan dengan sejumlah kasus pernikahan di masa pandemi.
Selain itu Farhat Abbas juga mempertanyakan penunjukan Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai perwakilan keluarga Atta Halilintar.
"Ketua MPR mewakili keluarga untuk saat ini sebaiknya tidak dilakukan lagi,
Baca juga: Cerita Hari Pertama Atta Jadi Suami Aurel, Bahas Soal Konflik Pasutri, Adik: Bukannya H-1 Berantem?
Bambang Soesatyo juga hubungan apa dengan Atta Halilintar tiba-tiba mewakili keluarganya padahal bapaknya gak datang, ibunya gak datang.
kalau saya sudahlah aku bantu fasilitasi sewain pesawat atau kirim bapaknya ke sini, kenapa ketua MPR yang mewakili," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga mempertanyakan cara Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bisa mendatangkan Jokowi dan Prabowo Subianto.
Farhat Abbas sampai curiga bahwa Bambang Soesatyo yang mengundang Jokowi dan Prabowo Subianto ke pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
"Siapa yang membuat Jokowi dan Prabowo datang itu siapa?
Jadi saya mengambil kesimpulan karena ada Bambang Soesatyo sebagai orang yang mengundang," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas mengatakan hal yang dikritik olehnya adalah acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dikomersilkan.
"Yang kita komplain acara itu dikomersilkan, iklan seperti itu,
Kalau saya sebagai Presiden saya gak iri dengan acara ini, kalau saya iri menjadi Presiden iya.
Untuk memanggil Presiden sebagai saksi di pengadilan aja tidak gampang karena ada hak imunitasnya," kata Farhat Abbas.