Berita Viral
Istri Sah Dicekik Gerebek Suami yang Selingkuh, Si Pelakor Hamil Besar, 'Kenapa Tega?', Ending Miris
Saat digerebek, si pelakor ketahuan sedang hamil besar sementara suami si istri sah malah marah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
"Di situ, aku gak berniat buat ngehajar si pelakor. Pelakornya hanya aku peluk lho, ngga aku apa-apain.
Dia malah ngusir dan dia bilang 'pergi kalian dari sini, saya ngga berkenan'. Saya bilang, 'kenapa kamu tega nyakiti hati sesama perempuan. Kenapa kamu ngambil suami saya.
Dia jawab 'saya ngga ngambil suami kamu'. Digituin, diusir saya," kata istri sah.
Baca juga: Istri Nakal Selingkuh dengan 4 Pria, Main sampai 75 Kali, Suami Terpukul Lihat Laptop, Akhir Miris
Setelah itu, istri sah mengaku sudah mencoba memaafkan suaminya hingga 10 kali, namun perselingkuhan itu masih tetap dilanjutkan.
Bahkan hingga sang pelakor hamil 9 bulan.
"Kalian kalau sudah diselingkuhi gak usah dimaafin. Karena aku sudah maafin 10 kali lebih. Tetap aja kayak gitu," ujar istri sah.
Disebutkan istri sah, sang pelakor adalah seorang janda.
Kini, setelah dilabrak, pelakor tersebut sudah melahirkan.
Lantas, istri sah pun mengingatkan kepada semua perempuan agar jangan menyia-nyiakan hidup demi suami yang nekart selingkuh.
"Jadi, kalian jangan sia-siain hidup kalian yang sebentar itu cuma buat laki-laki seperti itu," pungkas Eby Feronica.
Baca juga: Istri Sah Termakan Drama Suami Hilang, Ending Tangis Pelakor Ngaku Berzina Buatnya Malu & Kecewa
Di tahun 2020, PR seorang gadis berusia 17 tahun di Palembang, Sumatera Selatan, harus mengalami luka silet di bagian tangan usai dianiaya oleh wanita berinisial RS (48).
Kasus ini terbongkar setelah kuasa hukum PR membuat laporan di Polsek Ilir Timur 1 Palembang, Kamis (24/9/2020).
Achmad Azhari, kuasa hukum PR menceritakan, kejadian itu berlangsung di kawasan pasar kuliner 16 Ilir, tepatnya di bawah jembatan Ampera pada Sabtu (19/9/2020) kemarin.
Mulanya, terlapor RS bersama ketiga anaknya datang ke tempat dagangan PR.
Karena korban tak ada di tempat, para terlapor rupanya merusak dagangan milik korban sampai akhirnya PR pun datang.