Berita Entertainment
Profil-Biodata Yuyun Sukawati, Bintang Sinetron 'Jin dan Jun', Sosoknya Kini Disorot Kasus KDRT
Nama Yuyun Sukawati mendadak menjadi sorotan karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. Siapakah sosok Yuyun Sukawati?
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Nama Yuyun Sukawati mendadak menjadi sorotan karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Nama Yuyun Sukawati dikenal sebagai bintang sinetron era 90-an.
Yuyun Sukawati tiba-tiba muncul dengan pengakuan tengah mengalami KDRT.
Hal tersebut membuat Yuyun Sukawati trauma hingga psikisnya terganggu.
Baca juga: Lahan Tebu Saksi Bisu, Pemerkosa Keok Dihajar Korbannya, Modus Ajak Cari Kerja, Kini Kena Getahnya
Dikutip dari TribunStyle.com 'Profil Yuyun Sukawati Bintang Sinetron Jin dan Jun, dari Perjalanan Karier hingga Kehidupan Pribadi', inilah profil-biodata Yuyun Sukawati selengkapnya:
Biodata
Yuyun Sukawati lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 10 Maret 1977.
Tahun 2021 ini, ia genap menginjak usia 44 tahun.
Berdasarkan tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Pisces.
Baca juga: Pantas Tak Bisa Punya Anak, Istri Pingsan Tahu Suaminya Wanita, dari Fisik Tak Tampak, Sangat Beda

Perjalanan karier
Yuyun Sukawati dikenal sebagai aktris yang populer di era akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Ia memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia remaja.
Namanya dikenal lewat sinetron Jin dan Jun.
Dalam sinetron tersebut, ia memerankan tokoh Santi, sepupu Jun yang dperankan oleh Syahrul Gunawan.
Selain Jin dan Jun, Yuyun juga membintangi sinetron Dewi Fortuna dan Tuyul & Mbak Yul.
Sempat lama tak terlihat di dunia akting, ia kembali tampil dalam film Si Manis Jembatan Ancol (2019) sebagai cameo.
Tidak lagi aktif di dunia hiburan, Yuyun Sukawati disibukkan dengan pekerjaannya sebagai seorang pengusaha.
Baca juga: Kagum Atta-Aurel Buka Kado Nikah dari Jokowi dan Iriana, Keren Banget, Loli Kalut Buat Baju Couple
Kehidupan pribadi
Yuyun Sukawati seolah menghilang dari dunia hiburan setelah menikah.
Pernikahan pertamanya itu tidak banyak di sorot media.
Dari pernikahan pertama ini, ia dikarunia seorang anak laki-laki yang kini telah beranjak remaja.
Pada tahun 2019, Yuyun Sukawati menikah lagi dengan FU yang merupakan seorang penulis skenario film.
Ketika awal mula didekati FU, Yuyun Sukawati melihat sisi baik dari suaminya yang taat beragama.
Yuyun Sukawati pertama kali mengenal FU saat usianya 16 tahun.
Bahkan, saat itu hubungannya dengan FU sangat dekat dan sudah dianggap keluarga.

Kemudian, karier Yuyun Sukawati di dunia akting berjalan mulus dan namanya terkenal sebagai pemain sinetron.
Namun, sejak itu, dia hilang komunikasi dengan FU.
Kemudian, mereka bertemu kembali tahun 2016 dan memutuskan menikah tahun 2019.
"Karena dia agamanya bagus, jadi saya tidak pernah berpikir dan menyangka dia melakukan penganiayaan ke saya. Dia selalu memberikan nasihat baik ke orang, nyatanya saya justru menerima kekerasan," ucap Yuyun Sukawati saat jumpa pers didampingi pengacara Lissa V di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/4/2021).
Lantas, Yuyun Sukawati merasa pilihannya menikah dengan FU sebagai pilihan salah.
Bukan kebahagiaan yang didapatnya, melainkan kesengsaraan dan penderitaan selama dua tahun pernikahannya.
Selama dua tahun menikah, artis yang sudah jarang tampil di televisi ini mengaku kerap menerima kekerasan fisik.
Baca juga: Bukti Foto Desiree Tarigan Benar Selingkuh, Berulang Kali Bergaul, Hotma Tegas: Faktanya Orang itu
"Selama dua tahun aku dianiaya. Aku tidak melaporkannya karena kesalahan saya juga, selalu memberikan kesempatan kepada dia (FU)," kata Yuyun Sukawati.
FU, kata Yuyun Sukawati, mencekik, menyeretnya, hingga memukul atau melakukan kekerasan fisik lain selama perkawinannya.
"KDRT terbesar adalah sebanyak tiga kali," kata Yuyun Sukawati.
Luka lebam sampai psikisnya terganggu dialaminya.
"Sampai tangan saya lebam, retak, dan banyak lagi lah bekas kekerasan yang menempel di tubuh saya. Saya juga menerima hinaan juga kata-kata kasar dan tidak layak lah yang saya terima dari suami saya," ujarnya.
Bahkan, dia sampai takut berkomunikasi dengan suaminya sendiri selama dua tahun menikah.
Perasaannya sangat berdebar, ketika ingin berbincang santai dengan FU.
"Setiap ngobrol enggak bisa normal. Saya harus hati-hati bicara ke dia (FU) kalau salah ya langsung ngegas dan maki-maki. Kalau sama dia, saya suka deg-degan mau berbincang," ujarnya.
Baca juga: Sudah 5 Kali Suami Jadikan Istri Pemuas Birahi Pria Lebih Muda, Ikut Nontonin, Alasan Pelaku: Kurang
Ketika awal mula menerima dugaan KDRT dan penganiayaan, Yuyun Sukawati mengaku sempat ingin berpisah dengan FU.
Tapi, saat itu, dia tak bisa meninggalkan FU karena ada beberapa alasan tertentu.
"Memang salah saya, saya selalu memberikan kesempatan untuk dia yang mau berubah. Tapi hasilnya, sampai saat ini, saya mendapatkan perlakuan yang tidak enak, sampai anak saya juga menjadi korbannya. Saya merasa sangat bersalah," ujarnya.
Akibatnya, dia menyalahi diri sendiri karena salah memilih suami.
"Saya sangat menyesal," kata Yuyun Sukawati.
Alasan FU melakukan KDRT tidak diketahuinya.
Setiap kali seusai melakukan KDRT, sang suami minta maaf dan ingin memperbaiki sikapnya seperti ingin berkonsultasi dengan psikiater.
Baca juga: Manja ke Al di Ikatan Cinta, Amanda Manopo Sering Diketawain Kru, Tak Pernah Dianggap Peran Utama
"Tapi nyatanya sampai terakhir itu, saya dan anak mendapatkan kekerasan dari dia. Kekerasan yang dia lakuin itu kepada saya di depan anak saya," katanya.
Bahkan, kejadian dugaan KDRT dan penganiayaan yang paling parah terjadi di kediaman ibundanya.
Pemain sinetron Jin dan Jun tersebut menambahkan, kekerasan, penganiayaan, dan hinaan terjadi menjelang 40 hari meninggalnya sang ibunda tercinta.
"40 hari ibunda saya meninggal, kuburan ibu saya belum kering, dia melakukan KDRT dan menghina lagi ke saya. Kejadian di Cirebon di rumah ibu saya, sampai dipisahin sama tetangga dan RT setempat," katanya.
"Itu yang membuat saya sakit hati. Harusnya dia bisa menenangkan saya, tapi nyatanya malah melakukan penganiayaan ke saya," ujarnya.
Lissa V, kuasa hukum Yuyun Sukawati menjelaskan, KDRT yang diterima kliennya dari FU terjadi ketika mereka tinggal di Jakarta, Cirebon, dan Tangerang Selatan.
"Ketika tinggal di Cirebon, klien saya (Yuyun) menerima KDRT dan sudah laporkan suaminya ke polisi," kata Lisa.
"Nah, anaknya Mbak Yuyun ini juga terima KDRT di Apartemen, di wilayah Pondok Aren dan sudah lapor juga ke Polsek Pondok Aren," katanya lagi.
Lissa meminta aparat kepolisian memproses laporan Yuyun Sukawati dan anaknya, agar FU bisa ditangkap dan dipenjarakan supaya bisa membuat situasi kembali membaik.
"Klien saya psikisnya terganggu. Kami harap polisi menangkap F," ujar Lissa V.
"Dulu saya memilih dia (FU) ketimbang ibu saya. Ketika ibu saya meninggal dan kejadiannya seperti ini saya menyesal sudah mau dinikahi oleh dia. Karena korbannya bukan saya saja, anak saya juga menjadi korban kekerasan," ujar Yuyun Sukawati.
Ikuti berita seleb lainnya dan berita Jawa Timur terkini.