Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Wali Murid Belum Menghendaki, 1 dari 87 SMP di Ponorogo Belum Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Satu sekolah di Ponorogo belum terapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kabid SMP Soiran beber penyebabnya.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
Ilustrasi - Pembelajaran tatap muka di Ponorogo, 2020. 

Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ponorogo telah menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak 5 April lalu.

Dari 87 SMP di Ponorogo baik negeri maupun swasta, hanya ada satu SMP yang belum menyelenggarakan PTM, yaitu SMPK Slamet Riyadi.

Menurut Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Soiran, penyebab sekolah tersebut belum menyelenggarakan sekolah tatap muka lantaran mayoritas wali murid belum menghendakinya.

Baca juga: Suami Brondong Nikahi Janda, Anaknya Malah ‘Diembat’ Tak Kuat Nafsu Usia Lebih Dekat, Istri Sah Pilu

Baca juga: Muncul Bukti Ayus Sabyan Makin Tancap Gas ke Nissa Setelah Cerai: Setia, Keduanya Tak Bisa Sembunyi

"Sesuai dengan kuisioner, seluruh SMP sudah siap PTM untuk menyelenggarakan ujian akhir sekolah khusus kelas 9. Hanya satu SMP yang belum menyelenggarakan PTM yaitu SMPK Slamet Riyadi," kata Soiran, Jumat (9/4/2021).

Sebagai gantinya, SMPK Slamet Riyadi tetap menyelenggarakan ujian akhir sekolah namun melalui daring.

Soiran menyebutkan, ujian akhir untuk kelas 9 SMP ini diselenggarakan hingga Sabtu (10/4/2021) besok.

Selama ujian akhir tersebut, siswa kelas 7 dan kelas 8 libur.

Baca juga: Jual Istri untuk Layanan Seks Bertiga, Pria Jombang Ini Ngaku Ketagihan Dapat Uang Banyak Instan

Baca juga: Ramalan Cinta Zodiak Sabtu 10 April 2021: Scorpio Butuh Perhatian, Sagitarius Perlu Meluangkan Waktu

"Setelah ujian sekolah kebetulan awal Ramadan, jadi kita libur lagi karena permulaan puasa," lanjutnya.

Setelah itu pada pertengahan bulan Ramadan siswa akan mulai masuk untuk kegiatan kerohanian.

"Masuk efektif fakultatif dengan kuota 30 persen. Sekolah bisa mengaturnya untuk pelaksanaan Pondok Ramadan," jelas Soiran.

Pada kegiatan selama bulan Ramadan 2021 ini, siswa yang masuk hanya kelas 7 dan kelas 8.

Sedangkan kegiatan untuk kelas 9 telah rampung dan tinggal menunggu kelulusan.

"Untuk kegiatan bulan Ramadan kelas 7 dan kelas 8 juga harus ada izin orang tua. Jika memang tidak diizinkan maka bisa daring," tutup Soiran.

Berita tentang Ponorogo

Berita tentang Jawa Timur

Berita tentang Pembelajaran Tatap Muka

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved