Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa di Jawa Timur

Dahsyat Gempa Malang, Cerita Warga Lumajang ‘Motor Hancur, Istri Patah Tulang’, Suami Tewas Tertimpa

Cerita mengenaskan korban gempa Malang sepasang suami istri tertimpa reruntuhan batu dan kini suami pun tewas tertimpa.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Ilustrasi korban gempa yang tewas akibat gempa di Malang Selatan 

Beberapa warga di Malang Jawa Timur merasa bahwa guncangan gempa terjadi selama dua kali.

Salah satu warga, Kresna W, yang tinggal di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Malang, merasakan guncangan gempa.

Dia merasakan guncangan sebanyak dua kali.

"Guncangan yang kedua cukup kencang. Orang di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo ini keluar semua. Soalnya cukup kencang tapi sebentar," ujar mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya ini.

Baca juga: Patung Gorila Jatim Park 2 Rusak Akibat Gempa, Lihat Kondisinya Kini

Aditya Dwi Permana, salah seorang warga di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, juga merasakan gempa sebanyak dua kali.

"Getaran yang kedua langsung goyang-goyang. Pagar itu goyang-goyang," tutur mahasiswa Universitas Negeri Malang ini kepada Kompas.com.

Ma’muri selaku Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, menerangkan, titik gempa berada di laut selatan Malang.

"6,7 magnitudo. Di laut selatan Malang. Nanti kita masih analisa lagi. Sementara informasi itu. Kita tunggu informasi berikutnya," ucapnya saat dihubungi Kompas.com.

Gempa menurut BMKG
Gempa menurut BMKG (Kompas.com)

Beberapa saksi mata yang berada di gedung-gedung tinggi misalnya seperti mall merasakan guncangan yang begitu berbahaya.

Gempa tak hanya terasa di Jawa Timur, tetapi ternyata efeknya sampai Pulau NTB, kota Lombok.

Heni, salah satu pengunjung Lombok Epicentrum Mall, mengatakan sedang berada di lantai 2 bersama anaknya saat gempa terjadi.

"Saya di paling atas di lantai dua kebetulan. Lagi temani main anak-anak. Kaget (ada gempa)," Kata Heni kepada Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Sadar akan getaran gempa bumi, Heni bersama keluarganya pun langsung turun ke lantai dasar. "Laptop yang digantung itu yang gerak, semuanya pada ramai langsung keluar," Kata Heni.

Menurut informasi yang dihimpun dari akun Twitter BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami 

Gempa itu terjadi di kedalaman 25 Kilometer.

Berikut informasi lengkapnya: Magnitudo: 6.7, Kedalaman: 25 km, 10 Apr 2021 14:00:15 WIB, Koordinat: 8.95 LS-112.48 BT (90 km BaratDaya KAB-MALANG-JATIM), Tidak berpotensi tsunami. (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

UPDATE TERUS KABAR TERBARU SOAL GEMPA DI JAWA TIMUR

Jangan lupa ikuti terus update terbaru terkait Gempa di Malang

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved