Pemkab Kediri Perbolehkan Salat Tarawih Berjamaah Saat Ramadan dengan Terapkan Prokes Ketat

Reporter: Farid Mukarrom | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sekertaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi perbolehkan kegiatan salat tarawih berjamaah di masjid dengan terapkan protokol Kesehatan ketat.

Saat dikonfirmasi Slamet Turmudi mengatakan bahwa pihaknya sedang membuatkan edaran mengenai panduan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

"Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Kediri tak pernah melarang kegiatan keagamaan atau budaya masyarakat. Namun dalam hal ini masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah atau kegiatan budaya," jelasnya kepada SURYA.co.id Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Madura Berdarah, Mertua Tega Bacok Menantu Saat Salat, Bermula dari 1 Pertanyaan Soal Anak Pelaku

Masih kata Slamet Turmudi yang terpenting masyarakat tetap memakai masker, mencuci tangan jika melaksanakan ibadah solat tarawih berjamaah di masjid.

Kemudian saat disinggung mengenai adanya pasar tumpah selama Ramadhan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Menurut Slamet pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stake holder kepolisian, satpol PP dan TNI.

"Ketika nanti sudah keluar surat edaran mengenai protokol Kesehatan saat puasa ramadhan, disana masyarakat akan memahami bagaimana ketentuannya. Saya rasa masyarakat saat ini sudah paham dan dewasa dalam menjalankan protokol kesehatan," imbuh Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri.

Saat ini menurut Slamet Turmudi kasus Covid-19 Kabupaten Kediri sudah melandai dan mendekati zona kuning. Sehingga Slamet mengajak masyarakat untuk terus patuhi protokol kesehatan.

"Kita berharap kasus Covid-19 di Kabupaten Kediri terus melandai. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal dan ekonomi masyarakat bisa bergerak," jelasnya.

Kumpulan berita Kediri terkini