Antisipasi Merebaknya Covid-19 Lagi, Pemkab Tulungagung Himbau Pekerja Migran Tidak Mudik
Sebagai bagian dari upaya pelarangan mudik, Pemkab Tulungagung akan melakukan pengawasan para pekerja migran yang akan mudik ke Tulungagung.....
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Apalagi kondisi saat ini jauh lebih baik dibanding saat pandemi tahun lalu.
“Rencananya Jumat (16/4/2021) besok surat kami edarkan ke Camat dan Kades. Sehingga pada Kades punya waktu untuk inventarisasi warganya yang ada di luar negeri,” tutur Agus.
Data di Disnakertrans Kabupaten Tulungagung, saat ini ada 18.294 tenaga kerja migran asal Tulungagung yang belum habis masa kontraknya. Sementara yang habis pada April-Mei 2020 ada 1.373 orang.
Mereka belum dipastikan apakah bisa mudik, karena ada aturan negara penempatan yang belum memungkinkan pulang.
Sedangkan tahun 2020 ada 1.323 pekerja migran yang habis masa kontraknya, namun belum terpantau apakah sudah pulang seluruhnya.
Para pekerja migran ini terbanyak ada di Hongkong, disusul Taiwan, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
Tahun 2020 kemarin telah diberangkatkan 700 pekerja migran, pada akhir tahun.
Sedangkan empat bulan di awal 2021 sudah ada 420 pekerja migran yang diberangkatkan.
Tujuan utamanya masih Hongkong, karena Taiwan dan Malaysia masih tutup selama pandemi