VIRAL Anggota Banser Jombang Meninggal Saat Jadi Imam Salat Witir, Gus Syafiq: Semoga di Surga-Nya
viral seorang Anggota Banser Jombang meninggal dunia saat menjadi imam salat witir dan salat tarawih.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Tengah viral Chadisin, Anggota Banser Jombang meninggal dunia saat menjadi imam salat witir dan salat tarawih.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Gus Syafiq membenarkan kabar duka tersebut dan berdoa semoga almarhum Chadisin dikumpulkan bersama Muassis NU Mbah Hasyim di surga-Nya.
Anggota Banser, imam salat tarawih dan salat witir di sebuah musala meninggal dunia saat sedang memimpin salat tarawih, Sabtu (17/4/2021) malam.
Baca juga: Safeea Ahmad Dipuji Jadi Mirip Bule, Tubuh Berubah, Mulan Jameela Sentil Fisik Ahmad Dhani: Ndut
Baca juga: Gara-Gara Becanda, Pekerja Gudang di Surabaya Tewas Usai Lehernya Terjepit Pembatas Lift
Baca juga: Kabar Ario Kiswinar Kini Pasca Tak Diakui Mario Teguh Anaknya, Jago Main Sulap, Pekerjaannya Terkuak
Kabar tersebut dilansir oleh sebuah akun Instagram (IG); generasi_muda_nu_Official. Telah dilihat 7.408 kali, dan menuai 187 komentar.
Akun tersebut melansir kabar mengenai meninggalnya seorang imam salat itu, melalui bukti sebuah foto.
Foto tersebut menangkap momen tubuh korban masih dengan posisi terbaring di area salat, dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Melalui foto yang diunggah tersebut, tubuh korban tampak mengenakan baju kemeja batik lengan panjang, dan bersarung warna hijau.
Posisi telapak tangan korban, tampak saling menempel, seperti sikap sempurna dalam ibadah salat.
Di sekitar tubuh korban terdapat dua orang warga tampak sibuk memberikan bantuan pertolongan pertama terhadap korban.
Satu orang tampak memegang kedua kaki korban. Sedangkan seorang warga lain tampak mengawasi kondisi korban tempat di sampingnya.
Berdasarkan narasi yang dibubuhi akun tersebut terhadap foto itu, korban merupakan anggota Satkoryon Banser Mojoagung, Jombang, bernama Chadisin.
Dan insiden tersebut terjadi tatkala korban sedang menjadi imam salat tarawih di sebuah musala.
"Wafat ketika beliau menjadi imam sholat tarawih. Semoga husnul khatimah. Alfatihah," tulis akun tersebut dikutip TribunJatim.com, Sabtu (17/4/2021).
Penelusuran TribunJatim.com, kabar tersebut juga dilansir oleh akun IG resmi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang; pcgpansorjombang.
Bahwa korban bernama Chadisin yang beralamat di Jalan Masjid RT 03 RW 07, Dukuhdimoro, Mojoagung, Jombang, meninggal dunia saat sedang menjadi imam salat witir di Musala Al-Hidayah Pandean, Miagan, Mojoagung, Jombang.
"Semoga amal ibadah dan amal soleh beliau diterima di sisi Alloh SWT serta semua khilaf salah dan dosa beliau diampuniNya. Sehingga menjadikan beliau tergolong husnul khotimah.
Juga keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan iman lahir batin, ketabahan dan kesabaran. Amin amin amin," tulis akun IG pcgpansorjombang, yang dikutip TribunJatim.com.
Baca juga: Sopir Ngantuk, Pajero Sport Ini Tabrak 6 Motor dan Dump Truk di Tuban
Baca juga: Kepayahan, Aurel sampai Panik Atta Rajin Ajak Berhubungan Intim, Suami: Tiap Hari Itu Harus Sering
Baca juga: Mengintip Dapur Maia Estianty di Apartemennya, Beda Drastis Sama Punya Mulan Jameela Hanya Disemen
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim M. Syafiq Sauqi alias Gus Syafiq membenarkan, seorang imam salat yang dikabarkan oleh dua akun IG tersebut merupakan anggota Ansor dan Banser di Mojoagung, Jombang.
"Iya (benar) mas," ujar Gus Syafiq saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (18/4/2021).
Gus Syafiq mengaku, pihaknya masih terus mengumpulkan informasi melalui jajarannya di PC GP Ansor Jombang, terkait penyebab pasti kematian Chadisin.
Kendati begitu, mewakili keluarga besar PW GP Ansor Jatim turut, ia menyampaikan ungkapan dukacita atas wafatnya sahabat Chadisin. Dan berdoa, almarhum Chadisin mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT.
"Dan juga berdoa semoga almarhum dikumpulkan bersama para muassis NU Mbah Hasyim dan para Masyayih di surgaNya nanti.
Terima kasih tak terhingga atas pengabdiannya selama ini di Banser dan Ansor, semoga amal ibadahnya diterima disisi Alloh SWT," pungkasnya.