Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2021

Arti Kata 'Ngabuburit Ramadan', Berasal dari Bahasa Sunda, Ini Asal Usul & Waktu untuk Melakukannya

Simak arti kata ngabuburit Ramadan. Berikut asal-usul serta waktu yang tepat untuk melakukannya

freepik.com
Ilustrasi arti kata ngabuburit Ramadan. 

Editor: Ficca Ayu Saraswaty

TRIBUNJATIM.COM - Inilah arti kata ngabuburit Ramadan, istilah yang muncul di bulan suci ini.

Istilah Ngabuburit ramai disebut dan diucapkan banyak anak-anak muda untuk mencari kegiatan santai di bulan penuh berkah ini.

Meski hanya populer di hari atau bulan tertentu, kamu pastinya tidak asing dengan istilah "Ngabuburit".

Ngabuburit sering dilakukan menjelang waktu sore hari di bulan Ramadan, tapi tahukah arti dan asal-usul istilah Ngabuburit ini?

Bagi kamu yang belum mengetahui arti dan asal-usul dari kata "Ngabuburit" simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Arti Kata Iftar, Bahasa yang Populer Penggunaannya di Bulan Ramadhan, Berikut Penulisan yang Benar

Baca juga: 7 Istilah yang Populer di Bulan Ramadan, Mulai dari Takjil Tarawih hingga Sahur, Dilengkapi Artinya

Arti dan Asal-usul Ngabuburit

Ilustrasi arti kata ngabuburit Ramadan.
Ilustrasi arti kata ngabuburit Ramadan. (freepik.com)

Berdasarkan penelusuran di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Offline, Ngabuburit memiliki arti menunggu waktu azan magrib menjelang buka puasa di bulan Ramadan.

Namun istilah "Ngabuburit" sebenarnya berasal dari salah satu bahasa daerah di Tanah Air.

Dihimpun dari berbagai sumber Ngabuburit berasal dari bahasa Sunda.

Menurut Kamus Bahasa Sunda terbitan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berasal dari kata ngalantung ngadagoan burit.

Artinya, bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Baca juga: Arti Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak, Berikut Perbedaan dan Ucapan yang Lebih Baik Digunakan

Baca juga: Arti Kata Tadarus di Bulan Ramadan, Beserta Pahala dan Keutamaannya, Bisa Dapat Kebaikan Berlipat

Burit adalah kata dasar dari kalimat tersebut yang memiliki arti sore hari.

Rentang waktunya yakni antara usai shalat ashar hingga matahari terbenam.

Morfologi Sunda lain menyebutkan jika ngabuburit berasal dari kata ngabeubeurang (menunggu siang hari), ngabebetah (nyaman) dan ngadeudeket (dekat).

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved