Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Curiga Uang di Laci Sering Hilang, Pengusaha Kopi Pasang CCTV, Tak Percaya dengan Sosok yang Dilihat

Pengusaha kopi pasang CCTV curiga uang di laci sering hilang, tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
BrightSide
Ilustrasi - pengusaha kopi pasang CCTV curiga uang di laci sering hilang 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pengusaha kopi heran uang di laci hilang.

Saat melihat rekaman CCTV, ia pun kaget dan tak menyangka apa yang dilihatnya.

Bahkan ia mengalami kerugian hingga mencapai jutaan rupiah.

Baca juga: Foto Bareng Selebgram Seksi, Ustaz Kondang Dikecam, Sang Pendakwah Minta Maaf: Kamu Masuk Neraka

KBO Satreskrim Polres Tanah Karo, Iptu Saut Rapolo Silalahi menjelaskan berdasarkan pengakuan dari korban yaitu Rukiah br Solin.

Sang pengusaha kopi merasa curiga karena beberapa waktu terakhir dirinya sering kehilangan uang yang ada di dalam laci kas.

Rukiah akhirnya memasang CCTV sepekan terakhir.

Baca juga: Terkuak Biang Keladi Hati Nathalie Holscher Hancur, 2 Bulan Dipendam & Betapa Menderita: Kasihan

"Karena korban merasa curiga, korban langsung memasang CCTV."

"Dari beberapa hari dipasang, korban melihat melalui rekaman CCTV ini."

"Ternyata anggotanya yang bekerja di tempat usahanya sendiri yang melakukan pencurian," katanya.

Dikatakan korban, melalui rekaman CCTV tersebut terlihat jika pelaku melakukan aksi pencurian ini dengan cara mencongkel laci tersebut.

Baca juga: Muncul Curhat Pilu Putri Delina Pasca Isu Sule-Nathalie Retak, Kepalsuan Pergi, Sentil Kebenaran

Agar memudahkan aksinya, pelaku yang sudah beberapa kali melakukan pencurian ini, mencongkel laci tersebut.

"Jadi dari rekaman CCTV, pelaku ini terekam mencongkel laci tersebut menggunakan pisau dapur," ungkapnya, dilansir TribunJatim.com dari Tribun Medan.

Setelah mendapatkan bukti lewat rekaman CCTV, korban langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Tanah Karo.

Dari hasil rekaman CCTV ini, pemilik toko tersebut langsung melaporkan kejadian pencurian ini ke Polres Tanah Karo.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Adrian Risky Lubis, melalui KBO Satreskrim Polres Tanah Karo, Iptu Saut Rapolo Silalahi, aksi pencurian ini terjadi pada Sabtu (17/4/2021) kemarin.

Informasi yang didapat, aksi pencurian uang yang dilakukan terduga pelaku di toko jual beli biji kopi yang berada di Jalan Kapten Pala Bangun, Kabanjahe, ini sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.

Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya lansung bergerak ke toko yang berada tak jauh dari Tugu Bambu Runcing ini.

"Kemarin kita mendapatkan informasi adanya pencurian uang, di mana korban merupakan merupakan pengepul atau pengusaha jual beli biji kopi, dan pelakunya merupakan anggotanya sendiri,” ujar Saut, Minggu (18/4/2021).

Ya, karena ulahnya sendiri, karyawan dari toko usaha jual beli biji kopi Reza Gunawan harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Pria yang diketahui merupakan warga Kota Medan ini kedapatan melakukan aksi pencurian di tempatnya bekerja.

Saut lanjut mengatakan, atas aksi pencurian yang sudah berulang kali ini, korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp3 juta.

"Kerugian korban mencapai tiga juta rupiah, dan pelaku kemarin sudah kita amankan," ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan, saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Tanah Karo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dirinya menyebutkan, nantinya pihaknya akan mempersangkakan pelaku dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Sementara itu, berkat CCTV, konter ponsel Semeru Telekom di Jl Raya Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, juga ketahuan dibobol maling.

Jumlah pelaku pembobolan konter ponsel diperkirakan enam orang.

Kawanan pelaku sempat merusak posisi arah kamera CCTV di bagian depan konter sebelum masuk ke dalam toko. 

Para pelaku naik mobil minibus dan membawa dua karung sebagai wadah ponsel jarahan dari konter. 

"Dari rekaman kamera CCTV, saya perkirakan jumlah pelakunya enam orang," kata Manajer Operasional CV Semeru Telekom, Eko Indartono, Senin (19/4/2021). 

Eko mengatakan, empat dari enam pelaku masuk ke dalam konter, sedang dua pelaku lainnya berjaga di luar konter. 

"Dua pelaku yang berada di luar, satu orang mengawasi suasana di depan konter dan satu lagi siap-siap di dalam mobil," ujarnya. 

Dikatakannya, pelaku sempat memutar posisi arah dua kamera CCTV yang berada di depan konter menggunakan potongan bambu. 

Kemudian, pelaku masuk ke dalam dengan merusak gembok pintu harmonika konter. 

"Kamera CCTV di dalam konter merekam empat pelaku sedang mengambil ponsel di etalase. Mereka membawa dua karung untuk wadah ponsel dari konter," ujarnya. 

Selain dua karung, kata Eko, dalam rekaman kamera CCTV juga terlihat pelaku menggunakan tempat sampah di konter untuk mewadahi ponsel yang dicuri dari konter. 

"Dua karung yang dibawa pelaku itu masih kurang. Mereka masih menggunakan tempat sampah di konter untuk wadah ponsel curian," ujarnya. 

Menurutnya, dalam rekaman kamera CCTV terlihat empat pelaku yang masuk ke dalam konter semua pakai jaket hoodie atau berpenutup kepala. 

Sehingga wajah para pelaku tidak terlihat jelas di dalam rekaman kamera CCTV. 

Jumlah kamera CCTV di konter itu total ada delapan unit. 

Dua kamera CCTV dipasang di depan konter dan empat kamera lagi dipasang di dalam konter. 

"Rekaman kamera CCTV sudah kami serahkan ke polisi. Polisi masih mengidentifikasi ciri pelaku," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved