Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

Janji Awak KRI Nanggala 402 ke Anak sebelum Bertugas, Kini Sang Istri Tegar Tunggu Kabar, 'Pulang'

Ada satu janji Serda Hermanto awak KRI Nanggala ke anak sebelum bertugas, kini sang istri tegar tunggu kabar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Willy Abraham - KOMPAS.com
Eli Lailatul istri awak KRI Nanggala 402 tegar tunggu suami pulang 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Mujib Anwar

TRIBUNJATIM.COM - Eli Lailatul (35) masih setia menunggu kabar Serda Hermanto yang belum pulang ke rumah hingga Minggu (25/4/2021) ini.

Bersama kedua putrinya, Eli Lailatul terjaga, duduk di karpet menjaga kedua putrinya yang tertidur lelap di atas kasur hingga pukul 09.00 WIB.

Diketahui Serda Hermanto adalah salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam.

Baca juga: Dede Nyariin Papa, Chat Terakhir Istri Awak KRI Nanggala yang Lagi Hamil ke Suami, Banjir Doa Pilu

Kasur tersebut diletakkan Eli di ruang tamu demi menunggu kedatangan sang suami, Serda Hermanto, pulang ke rumah .

Dua etalase berisikan obat-obatan herbal yang dijualnya digeser dekat tembok di ruang tamu.

Eli berusaha tegar saat satu persatu tetangga datang memberi dukungan moril di rumahnya.

Tepatnya di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Putri Delina Dituding Munafik ke Nathalie Holscher, Bermuka Dua Manfaatkan Ibunya, Anak Sule: Diam

Kedua orang tua dan mertua Eri juga menemaninya.

Mereka menemani sang cucu yang paling kecil lelap tertidur di ruang tamu sembari mengipasi dengan kain jarik.

Anak keduanya yang masih duduk di bangku SMP bermain gawai sambil menunggu kepulangan ayahnya.

Sedangkan anak pertama yang duduk di bangku SMA memilih berada di dalam kamar.

Wanita berkerudung ungu ini mengingat ucapan sang suami sebelum meninggalkan rumah.

Yaitu, mengajak anak yang paling kecil untuk jalan-jalan bermain.

"Setiap mau tugas selalu mengajak anak yang paling kecil mau main kemana setiap Sabtu-Minggu."

"Kalau Sabtu-Minggu tidak bisa, ya Sabtu-Minggu depannya lagi, selalu begitu," terangnya.

Baca juga: Pamit Awak KRI Nanggala 402, Mega Terus Genggam Ponsel Tunggu Kabar, Tak Akan Membuatmu Menangis

Eli Lailatul menunggu kedatangan suami, Serda Hermanto yang menjadi awak kapal KRI Nanggala 402 di rumah, Minggu (25/4/2021).
Eli Lailatul menunggu kedatangan suami, Serda Hermanto yang menjadi awak kapal KRI Nanggala 402 di rumah, Minggu (25/4/2021). (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Pada Senin (19/4/2021), adalah kontak terakhir Eli Lailatul dengan Serda Hermanto.

Saat itu, sang suami pamit berangkat kerja bertugas karena di dalam laut susah sinyal.

Setiap akan berangkat tugas, Serda Hermanto selalu mengajak anaknya untuk bermain atau sekadar keluar rumah menghabiskan waktu pada akhir pekan.

Pekan ini, seharusnya Serda Hermanto sudah kembali di rumah, menggendong putri kecilnya yang masih TK untuk bermain di akhir pekan.

Namun, pada Rabu (21/4/2021), Eli mendapat kabar bahwa KRI Nanggala 402 hilang kontak sampai saat ini hingga dinyatakan tenggelam.

Setelah menerima kabar tersebut, Eli ditemani ketiga buah hatinya berusaha menghubungi sang suami.

Eli terus menghubungi suami yang ada di dalam kapal selam tersebut namun susah sinyal.

"Mungkin mereka sudah mengerti, insyaallah tegar-tegar anak saya," kata dia.

Eli mengaku saat ini hanya bisa menunggu perkembangan terbaru KRI Nanggala 402 dari Posko Crisis Center Komandan Armada II (Koarmada) Surabaya.

"Ada grup WA-nya, saya setiap hari mendapat perkembangan terbaru dari sana," tambahnya.

Eli Lailatul bersama tiga anaknya ingin sang suami Serda Hermanto pulang ke rumah dalam kondisi selamat.

Ia ingin sang suami selamat dan berkumpul kembali dengan keluarga bersama ketiga anaknya yang masih kecil.

Diberitakan sebelumnya, kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan memasuki fase subsunk (tenggelam), Sabtu (24/4/2021).

Diketahui KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak ini hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).

Disinyalir jika kapal selam KRI Nanggala 402 mengalami keretakan.

Hal tersebut terungkap usai tim menemukan sejumlah benda otentik di perairan utara Bali, yang menjadi lokasi pencarian KRI Nanggala-402.

Kapal selam KRI Nanggala 402 diduga alami keretakan
Kapal selam KRI Nanggala 402 diduga alami keretakan (Wikipedia - Twitter via Sripoku.com)

"Dengan ditemukannya peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan."

"Memang terjadi tekanan kedalaman yang dalamnya sampai 700-800 meter."

"Ini tentunya terjadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers, Sabtu (24/5/2021), dilansir dari Kompas.com.

Terkait dengan keretakan yang dialami KRI Nanggala 402, ada kemungkinan mengakibatkan air masuk ke badan kapal.

Namun, kata Yudo, kemungkinan ada juga bagian-bagian kapal yang tak kemasukan air.

Hal ini terjadi karena badan kapal mempunyai sejumlah sekat.

Di sana juga terdapat ruangan-ruangan yang dibagi seperti kompartemen.

Jika ada keretakan dan awak sigap menutup pintu kedap air itu, air tidak akan masuk.

"Apabila, keretakannya di depan dan anggota sempat menutup ada kemungkinan tidak kemasukan air di situ."

"Ada kompartemen-kompartemen yang bisa ditutup dengan yang pintu kedap dan diputar itu," bebernya di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.

- Berita tentang Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam

- Berita tentang kru KRI Nanggala 402

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved