Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam
Pamit Awak KRI Nanggala 402, Mega Terus Genggam Ponsel Tunggu Kabar, 'Tak Akan Membuatmu Menangis'
Terungkap pesan haru pamit terakhir awak KRI Nanggala 402, sang istri genggam ponsel tunggu kabar, "tak akan membuatmu menangis."
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Selain bertujuan menguatkan keluarga, para sanak saudara juga mendoakan kesalamatan Serda Ede Pandu dan kru kapal lainnya.
Simak videonya berikut ini:
Keluarga Serda Ede Pandhu Yudha Kusuma sendiri sangat yakin kapal selam KRI Nanggala 402 akan segera ditemukan.
"Saya masih punya keyakinan kuat Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata ibu mertua Pandu, Yayak Dwi Ernawati.
"Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang," kata Erna.
Erna bercerita, setiap kali akan berangkat berlayar, Pandu selalu meminta doa.
"Dia selalu minta doa saya sebelum berangkat."
"Mami, doakan Pandu mau berangkat," kata Erna menirukan permintaan Pandu.
Pandu memang selalu menjalankan tugasnya.
Bahkan tiga hari setelah menikah, Pandu Yudha langsung berlayar.
Sebelum kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Pandu telah berada di Surabaya.
"Senin lalu sekitar pukul 08.00 dia pamit mau berangkat berlayar."
"Dia juga telepon saya minta doa. Kami sangat dekat," kenang Erna dengan sesekali menyeka air matanya.
"Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga," tambah Erna.
