Diduga Berinvestasi di Perusahaan Judi, Zlatan Ibrahimovic Terancam Hukuman Skorsing 3 Tahun

Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM - Bomber gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dilaporkan tengah berurusan dengan hukum.

Ini setelah striker asal Swedia itu diduga melakukan tindakan disipliner terkait kepentingan finansial di perusahaan taruhan.

Kini, Induk Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA, tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Melansir dari The Guardian, Senin (26/4/2021) waktu lokal, striker AC Milan itu dikabarkan memiliki 10 persen saham di Bethard, sebuah situs perjudian yang berbasis di Malta.

Lebuh lanjut, surat kabar Swedia Aftonbladet melaporkan Ibrahimovic telah memegang sebagian saham perusahaan judi itu sejak 2018.

Kemudian, Ibrahimovic dikabarkan mempertahankan sahamnya tersebut pada awal April 2021 ini.

Menurut peraturan FIFA, striker berkebangsaan Swedia itu terancam diskors dari sepak bola hingga tiga tahun dan denda mencapai 86.000 pounds (Rp 1,7 miliar).

UEFA sendiri telah menunjuk seorang inspektur etika dan disiplin untuk menentukan apakah Ibrahimovic telah melanggar peraturan tersebut.

"Sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin (DR) UEFA, Inspektur Etika dan Disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan investigasi disipliner mengenai potensi pelanggaran oleh Zlatan Ibrahimovic karena diduga memiliki saham pada perusahaan taruhan."

"Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini akan tersedia pada waktunya," bunyi pernyataan UEFA.

Aturan UEFA dan FIFA tidak mengizinkan pemain untuk berpartisipasi dalam salah satu kompetisi mereka jika mereka memiliki kepentingan finansial di perusahaan perjudian.

Sementara itu, Aftonbladet juga mengklaim Ibrahimovic telah melanggar aturan FIFA ketika comeback dari masa pensiun di timnas Swedia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret lalu.

Pemain berusia 39 tahun itu juga diduga telah melanggar aturan UEFA saat tampil untuk AC Milan dalam pertandingan Liga Europa melawan Shamrock Rovers pada September tahun lalu.

Sebelum ini, Ibrahimovic juga harus diberi sanksi berupa denda karena berselisih dengan striker Inter Milan, Romelu Lukaku, di Coppa Italia pada Januari 2021.

FIGC (PSSI-nya Italia) telah mendenda 4000 euro (Rp 70 juta) kepada Ibrahimovic, kemudian 3000 euro (Rp 52 juta) dijatuhkan untuk Lukaku.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Punya Saham di Perusahaan Taruhan, Ibrahimovic Terancam Dihukum"

Ikuti berita seputar Liga Italia