Ramadan 2021
Arti Kata 'Itikaf', Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Raih Lailatul Qadar, Ini Niat-Tata Caranya
Amalan yang paling banyak dimanfaatkan ketika memasuki 10 hari terakhir Bulan Ramadan ialah itikaf. Apa itu itikaf?
Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Amalan yang paling banyak dimanfaatkan ketika memasuki 10 hari terakhir Bulan Ramadan ialah itikaf.
Adapun itikaf biasanya dilakukan di dalam masjid.
Di mana aktivitasnya beribadah untuk mencari keridhaan Allah SWT dan bermuhasabah atau introspeksi diri terhadap perbuatan-perbuatan yang dilakukannya.
Aktivitasnya, seperti salat wajib atau sunnah, membaca al quran, berzikir, dan sebagaianya.
Keutamaan itikaf sangat besar, terlebih menjadi bagian dari upaya meraih keutamaan Lailatul Qadar.
Pada sebuah haditsnya, Rasulullah SAW, bahkan menyatakan itikaf di sepuluh malam terakhir bagaikan beritikaf bersama beliau.
“Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir,” (HR Ibnu Hibban).
Lantas sebenarnya apa arti kata itikaf tersebut?
Baca juga: Arti Kata Lailatul Qadar, Malam Lebih Baik dari 1000 Bulan, Istimewa Cuma Terjadi di Bulan Ramadan
Arti itikaf
Itikaf berasal dari bahasa Arab Akafa yang berati menetap, mengurung diri atau terhalangi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), itikaf merupakan berdiam diri beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu (sambil menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan).
Dikutip situs Nahdlatul Ulama (NU), secara terminologi itikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat.
Tujuannya adalah semata-mata beribadah kepada Allah SWT.
Itikaf dapat dilakukan setiap saat, termasuk pada waktu-waktu yang diharamkan salat.
Baca juga: Tata Cara Salat Lailatul Qadar dan Bacaan Niat, Amalan Dikerjakan di 10 Hari Terakhir Ramadan 2021