Berita Bangkalan
Penembakan di Toko Milik Anggota DPRD Bangkalan, Polisi Belum Menemukan Petunjuk
Personel gabungan Unitreskrim Polsek Socah dan Satreskrim Polres Bangkalan hingga saat ini terus melakukan penyelidikan atas penembakan terhadap Toko
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Ahmad Faisol | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Personel gabungan Unitreskrim Polsek Socah dan Satreskrim Polres Bangkalan hingga saat ini terus melakukan penyelidikan atas penembakan terhadap Toko Al Ummah milik Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan, Abd Aziz di Jalan Raya/Desa Keleyan, Rabu (5/5/2021) malam.
Kapolsek Socah, AKP LM Effendi mengungkapkan, pihaknya belum menemukan petunujuk dan belum bisa menghasilkan kesmpulan terkait lubang di kaca toko apakah disebabkan oleh proyektil.
“Belum ada petunjuk terkait alat yang dipergunakan, dalam artian menembak. Apakah senjata api atau apakah dari softgun. Kami tidak bisa berandai-andai karena proyektilnya belum ditemukan,” ungkapnya kepada Surya.
Hingga saat ini, lanjut AKP LM Effendi, pihaknya masih menggali keterangan dari seorang kasir toko , Murni (25) yang menjadi korban atas kejadian tersebut. Ia menderita luka di bagian pelipis.
“Ia (Murni) bahkan tidak merasakan jika pelipisnya luka. Keberadaan CCTV di depan toko posisinya terhalang dengan banner yang membentang di sepanjang plafon bagian depan toko,” pungkasnya.
Sebelumya, Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan, H Abd Aziz menyatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB menjelang waktu buka puasa. Ia tidak mengetahui secara pasti karena saat itu, dirinya tengah bersih-bersih halaman musala rumahnya, di belakang toko.
Baca juga: Pastikan Video Viral Penembakan Gus Idris Murni Kebutuhan Konten, Begini Sikap Polres Malang
“Saya tidak mendengar suara letusan seperti bunyi tembakan. Bolongnya lurus ke kepala kasir. Andaikan langsung mengenai kepala, wallahu a’lam. Saat ini kondisi (Murni) nya sudah baik, sudah pulang dan bisa berjalan,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, halaman toko di pinggir jalan nasional itu dipadati kendaaraan dan warga. Begitu juga rumah Abd Aziz yang berada di belakang toko, warga berdatangan. Polisi memasang police line di depan toko untuk proses penyelidikan.
“Ini harus diusut tuntas, saya pasrahkan kepada pihak aparat. Ini harus diusut hingga tuntas,” pungkas Abd Aziz kepada TribunJatim.com.
Berita tentang DPRD Bangkalan