Berita Gresik
Respon Wagub Emil Lihat Bandeng Kawak Asli Gresik, Sebut Mirip Monster
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak terkejut melihat bandeng kawak asli Gresik. Dia menyebut, bandeng dengan ukuran besar ini mirip monster
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Reporter: Willy Abraham | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak terkejut melihat bandeng kawak asli Gresik. Dia menyebut, bandeng dengan ukuran besar ini mirip monster.
Ini merupakan kali pertama, Emil mengikuti tradisi Pasar Bandeng Gresik.
"Saya masih menerka-nerka bandengnya seperti apa. Ternyata besarnya segini, guwede, saya bilang gedene medeni. Ini delapan tahun bandengnya," ucapnya.
Dikatakannya, saat melihat bandeng kontes diangkat di atas panggung. Emil sempat berbincang dengan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani terkait merawat bandeng dengan ukuran besar.
"Kata pak Bupati ini susah budidaya harus dipindah dari tambak satu ke tambak yang lain," terangnya.
Emil Dardak memberikan apresiasi terselenggaranya pasar, lelang dan kontes bandeng. Tradisi masyarakat Gresik ini bisa berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Serunya Lelang Bandeng Gresik oleh Kepala Daerah Secara Virtual
"Luar biasa potensi ekonomi, pemulihan ekonomi dengan melakukan pasar bandeng tersebar di 10 kecamatan. Kami apresiasi sangat bagus salah satu pemulihan ekonomi, untuk kontes bandeng ini luar biasa menaikkan citra bandeng. Karena bandeng memiliki sumber protein yang sangat baik," kata dia.
Ditambahkan, kepala daerah lain di Jawa Timur ikut memeriahkan kontes ini secara virtual. Menurutnya, koordinasi kepala daerah cukup bagus.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf dan Walikota Batu Dewanti Rumpoko hadir secara virtual.
Wakil Gubernur, Emil Dardak Elestianto bersama Bupati Lamongan Yuhrohnur Efendi hadir langsung di kantor Bupati Gresik.
Kawasan Gerbangkertosusila atau Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan menjadi prioritas. Menyumbang 50 persen ekonomi Jawa Timur.
Rencana memanfaatkan waduk Bunder akan menjadi salah satu mitigasi banjir Kali Lamong. Karena jika banjir tidak dimitigasi dengan baik akan berdampak buruk pada tambak-tambak.
"Kawasan Gerbangkertasusila harus dikembangkan, apa yang dikembangkan pertama mengatasi banjir dan transportasi," terangnya.
Dalam kontes bandeng itu, kepala daerah di Jawa Timur melakukan lelang.