Berita Viral
Akhir Kasus Pria Viral Marahi Kasir, Paling Miris Si Karyawan, Dipecat? Sempat Ada Video Minta Maaf
Inilah akhir kasus pria viral yang berstatus orang tua, marahi kasir hingga berakhir keributan di toko belanja tersebut, sebelumnya ada klarifikasi.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral sebuah video yang menunjukkan seorang pria memarahi kasir minimarket Indomaret.
Karyawan bagian kasir Indomaret tersebut disemprot oleh orang tua korban dan ditanyai mengapa mengizinkan membeli voucher mainan alias voucher game online sampai Rp 800 ribu.
Padahal sang karyawan sudah mengungkap bahwa kasir Indomaret hanya sebatas untuk sarana pembayaran saja.
Video ini menjadi viral akibat pria atau orang tua atau si pembeli itu meluapkan emosinya kepada kasir yang tak tahu apa apa.
Pihak Indomaret pun turut bereaksi dan melakukan tindakan terhadap kasus ini.
Baca juga: VIRAL Aksi Pemudik Mendadak Kesurupan saat Diputar Balik, Teriak Ieu Wilayah Aing, Ini Kata Polisi
Terbaru, dikutip TribunJatim.com dari Tribun-Medan.com, akhir kasus pria viral dan kasir Indomaret tersebut sudah berhasil diselesaikan.
Sosok orangtua yang memarahi kasir Indomaret di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.
Pria tersebut bernama Azhar Effendi.
Kabar terbaru, Azhar Effendi telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dilakukannya terhadap kasir Indomaret tersebut.
Akhir kasus antara Azhar Effendi dan pegawai Indomaret tersebut berujung damai.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Status Nani Pengirim Sate di Hidup Aiptu Tomy hingga Istri Ditelanjangi Suami
Sebagaimana dalam pemberitaan Tribun-Medan.com sebelumnya, Indomaret tersebut terletak di Simpang Mayang, Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Awalnya Azhar memarahi seorang kasir Indomaret karena mengizinkan anaknya membeli voucer game online senilai Rp 800.000. Kejadian ini pun viral di media sosial.
Kini, dalam video permintaa maaf, Azhar mengaku tidak tahu mengenai sistem pembelian voucer game online.
"Hal ini murni karena ketidak tahuan saya atas sistem pembelian voucher game online yang dibeli anak saya, sehingga saya larut dalam emosi," ujar Azhar dalam video klarfikasi yang dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Aib Gadis ABG Uang Rp 10 Ribu Jadi Rp 1 Juta - Sosok Mutoharoh Sebar Rp 100 Juta

Akhirnya, permasalahan selesai secara kekeluargaan.
Selanjutnya, Azhar mengatakan permasalahannya dengan pihak Indomaret telah diselesaikan secara kekeluargaan pada Rabu (12/5/2021).
"Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan pihak yang tidak berkenan terhadap video tersebut. Dengan ini permasalahan dalam video itu sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang," ujar Azhar.
Namun, pihak Indomaret mengungkap nasib sang karyawan begitu pula rencana tindak lanjut setelahnya.
Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf juga menyampaikan bahwa permasalahan antara pihak Azhar dan kasir Indomaret telah selesai.
"Masalahnya sudah kita selesaikan dengan kekeluargaan. Bertepatan dengan menjelang Idul Fitri. Jadi pas tidak ada beban dapat merayakan Idul Fitri," ujar Wiwiek saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Besaran THR Presiden Jokowi hingga Sosok LY yang Dijuluki Ratu Tipu Rp 48 Miliar
Melansir Kompas.com, Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf membenarkan adanya kejadian itu.
Peristiwa itu terjadi di Indomaret Simpang Mayang yang beralamat di Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut.
Namun, Wiwiek belum memastikan kapan kejadian itu berlangsung.
Wiwiek mengatakan, saat itu orangtua si anak diduga dalam kondisi bingung karena anaknya telah melakukan transaksi pembelian voucher game online seharga Rp 800.000.
Kedua orangtua si anak kemudian mendatangi kasir agar meminta uang kembali.

Mereka kemudian merekam video saat kasir memberikan penjelasan.
Wiwiek mengatakan, saat ini pihaknya telah berupaya melakukan pertemuan dengan orangtua si anak untuk menjelaskan duduk persoalan.
"Tim kami sudah berusaha jelaskan dengan sebaik baiknya kepada pelanggan. Dan malah coba memberikan alternatif follow up ke call center Unipin," kata Wiwiek saat dihubungi, Rabu (11/5/2021) sore.
Soal pengembalian uang, Wiwiek mengatakan saat ini pihaknya akan mencari jalan keluar dengan menemui orang tua si Anak.
"Tim kami juga mencoba menghubungi yang bersangkutan dalam kondisi yang lebih tenang untuk menjelaskan duduk permasalahannya dan solusi terbaiknya seperti apa," katanya.
Baca juga: VIRAL Video Ayah Diusir Anak-anaknya dari Rumah, Diduga karena Dendam, Semua Aib Dibongkar di TikTok
Ia menjelaskan, selama ini Indomaret memang melayani transaksi pembelian voucher game online.
Namun, dirinya belum memastikan apakah transaksi pembelian voucher game online dapat dilakukan oleh anak di bawah umur.

Kendati demikian, kata Wiwiek, kasir Indomaret saat itu telah menanyakan tujuan pembayaran dari transaksi yang dilakukan si anak tersebut.
"Melakukan transaksi secara online dan bayarnya di Indomaret. Sama seperti belanja online. Kita hanya sarana pembayaran saja. Pengakuan si anak kepada kasir itu (pembelian voucher game) untuk abangnya. Katanya seperti itu informasi sementara yang kita terima," jelas Wiwiek.
Terkait persoalan ini pada prinsipnya pihak Indomaret beritikad baik dan berupaya mencari solusi dengan orangtua si anak.
Ia juga berharap para orangtua dapat melakukan pengawasan lebih terhadap anak mereka.