Berita Ponorogo
Selain Lansia, Vaksinasi Covid-19 di Ponorogo Mulai Sasar Perangkat Desa
Kabupaten Ponorogo kembali mendapatkan vaksin Sinovac dan AstraZeneca dari pemerintah pusat.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Sofyan Arif Candra | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Dinkes Kabupaten Ponorogo mengebut vaksinasi Covid-19 setelah vaksin Sinovac dan AstraZeneca datang kembali ke Ponorogo awal bulan Mei 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini mengatakan Kabupaten Ponorogo mendapatkan kembali vaksin AstraZeneca dari pemerintah pusat sebanyak 8.500 dosis.
Sedangkan untuk Vaksin Sinovac Dinkes Ponorogo mendapatkan 5.700 dosis.
Ketersediaan belasan ribu dosis vaksin itu diharapkan mampu menekan angka penularan Covid-19 di Bumi Reog, terutama case fatality rate (CFR) yang masih tinggi.
Irin, sapaan akrab Rahayu Kusdarini mengatakan 8.500 dosis vaksin AstraZeneca yang datang masih diperuntukkan bagi kelompok sasaran lanjut usia (lansia).
"Kita juga tambahkan perangkat desa ikut mendapat prioritas vaksinasi. Karena mereka punya tugas untuk menyosialisasikan vaksinasi kepada para lansianya itu sendiri," kata Irin, Sabtu (15/5/2021).
Vaksin AstraZeneca ini akan disuntikkan habis untuk dosis pertama.
Sedangkan untuk vaksinasi tahap kedua, masih harus menunggu delapan pekan kedepan.
"Karena masih lama, masih memungkinkan menunggu pengiriman selanjutnya," lanjutnya.
Berbeda dengan Vaksin Sinovac yang harus dibagi dua dari total penerimaan untuk mengamankan vaksinasi kedua.
"Vaksin Sinovac sejumlah 5.700 dosis itu bakal disuntikkan untuk 2.850 orang. Jadi vaksin yang tahap kedua yaitu dua pekan kedepan sudah aman," tambahnya.
Khusus Sinovac, mayoritas sasaran penerima vaksin adalah tenaga pendidik yang belum tersuntik vaksin karena jumlahnya memang banyak.
"Kalau ada sisa, tetap kita prioritaskan bagi Lansia," lanjutnya.
Hingga hari ini, Dinkes Ponorogo sudah menerima 61.000 dosis vaksin dengan jumlah capaian penerima sasaran 30.500 orang.
"Masih 4 persen dari jumlah sasaran vaksinasi kita yang sebanyak 750.000 orang. Memang distribusinya terbatas," tambah Irin.
Namun ia menjamin, setiap menerima kiriman vaksin, akan langsung dilakukan penyuntikan.
Ikuti berita seputar Kabupaten Ponorogo