Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Jambret Kalung Emas Diamuk hingga Generasi Muda Dukung LaNyalla 'Presiden'
Simak berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (17/5/2021). Dimulai kabar penjambretan di Mojokerto.
3. Generasi Muda Dukung LaNyalla Jadi Presiden, Akademisi: Milenial Bosan dengan Retorika

Nama politisi AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mulai mendapatkan banyak dukungan untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya.
Kemampuan manajerial LaNyalla yang baik serta menghindari banyak retorika, dinilai menjadi keunggulan bagi Ketua DPD RI itu.
Penilaian tersebut disampaikan akademisi asal Surabaya, Prof Dr Sam Abede Pareno.
Menurutnya, dukungan bagi LaNyalla untuk maju sebagai calon presiden tahun 2024, sudah menjadi viral di media sosial.
“Saya tertarik untuk mempertanyakan di balik kehendak kaum muda tersebut. Kenapa mereka sudah yakin betul bahwa hanya LaNyalla yang sanggup melanjutkan estafet kepemimpinan nasional dibandingkan nama-nama yang digadang-gadang oleh oligarki partai politik dan kalangan oposisi?” tutur Prof Sam Abede.
Baca juga: Ririe Fairus Banting Tulang Sendiri, Bereaksi Dipuji Lebih dari Nissa Sabyan?, Eks Suami Kian Berani
Menurutnya, jika berdasarkan filosof Engels, mengenai tesis-antitesis-sintesis, maka sosok LaNyalla adalah calon sintesis dari calon-calon oligarki parpol dan golongan oposisi sebagai tesis dan antitesis.
“LaNyalla punya kemampuan manajerial yang lateral, namun beliau tak pernah mengkritik pemerintah. Bertahun-tahun memimpin Pemuda Pancasila di Jatim, tak pernah sekali pun konflik dengan pemerintah daerah ataupun mengerahkan massanya untuk mendukung gerakan oposisi. Itulah yang menjadikan dirinya sebagai sintesis,” terangnya.
Selain itu, Prof Sam Abede juga menilai para milenial sudah jenuh dengan gaya dan retorika tokoh-tokoh yang ada.
“Sebab, para tokoh yang ada itu kalau tidak membela, ya menghujat habis-habisan. Sementara LaNyalla adalah tokoh yang selalu memberikan solusi pada permasalahan yang ada, terutama yang menyangkut kepentingan daerah,” ulasnya.
Oleh karena itu, ia menilai LaNyalla sudah memiliki modal slogan untuk pencalonannya, yaitu ‘Dari daerah untuk Indonesia’ dan ‘Nyalakan Indonesia’.