Gempa di Blitar
Dampak Gempa Blitar, Asbes Rumah di Kota Malang Ambruk, Warga: Tiba-tiba Penuh Asap
Dampak gempa Blitar, asbes rumah warga di Kota Malang ambruk, warga: Tiba-tiba rumah penuh asap. Tapi ternyata debu.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah rumah warga yang terletak di Perumahan Griya Tirta Aji, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengalami kerusakan akibat guncangan gempa yang terjadi sekitar pukul 19:09 WIB, Jumat (21/5/2021).
Asbes rumah milik Iwan Sutisna itu ambruk, dan jatuh di lantai ruang tamu rumahnya.
Saat kejadian, hanya ada tiga orang di rumah tersebut, yakni istri Iwan, dan kedua anaknya.
Sementara Iwan berada di rumah tetangganya seusai melaksanakan ibadah salat Isya.
"Jadi waktu kejadian saya sedang di luar rumah karena panik akibat guncangan gempa. Saat kembali, tiba-tiba rumah penuh asap. Setelah tak lihat ternyata bukan asap, melainkan debu karena asbes rumah ambruk," ucap Annisa Aulia Rahma, anak Iwan.
Sebelum gempa terjadi, Annisa sempat tidur-tiduran di ruang tamu rumahnya sembari bermain handphone.
Setelah itu, dia merasakan ada guncangan, yang kemudian bangun dan keluar rumah bersama adik dan ibunya.
Saat keluar rumah itulah, asbes rumah miliknya ambruk di lokasi yang berdekatan dengan Annisa waktu bermain handphone.
Baca juga: Gempa Blitar Terasa Sampai di Kota Malang, Warga Jodipan Panik dan Berhamburan Keluar Rumah
"Beruntung tadi waktu asbes jatuh di rumah gak ada orang. Semua keluar rumah karena panik," ucapnya.
Melihat kejadian tersebut, pemilik rumah langsung memberikan kabar kepada para tetangganya.
Selanjutnya, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang datang ke lokasi untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi di rumah iwan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik lokasi gempa tersebut berada di koordinat 8.63 LS, 112.34 BT yang berjarak 57 Kilometer dari Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 Kilometer.
Hingga berita ini diunggah, petugas dan warga sekitar terus berdatangan untuk melihat kondisi kerusakan rumah yang terjadi di rumah Iwan.