Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Insiden Istri ASN Ngamar di Hotel, Gerebekan Suami Bikin Panik, Tapi Tak Berakhir ke Jalur Hukum

Insiden ASN ngamar di hotel berakhir suami grebek istri dan panik, tetapi endingnya tidak dibawa ke jalur hukum.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribun-Medan.com
Istri polisi digerebek suaminya sendiri di ranjang ditemukan kondom dan spray 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Dua orang oknum ASN ( Aparatur Sipil Negara ) berakhir mengenaskan saat digrebek.

Istri ASN digerebek suaminya sendiri saat berada dengan pria idaman lain.

Mereka digerebek di sebuah kamar hotel saat keduanya nekat berduaan.

Gerebekan dilakukan suami tak berakhir ke jalur hukum.

Ternyata, keluarga memilih untuk menjalani penyelesaian masalah dengan diskusi.

Baca juga: Tanam Rp 10 M, Nagita Punya Mesin Uang Lain, Pantas Tak Takut Ditinggal Selingkuh, Raffi: Ya Allah

Istri polisi digerebek suaminya sendiri di ranjang ditemukan kondom dan spray
Istri polisi digerebek suaminya sendiri di ranjang ditemukan kondom dan spray (Tribun-Medan.com)
Peristiwa miris satu ini terjadi di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Saat penggerebekan berlangsung, keduanya berada di dalam sebuah kamar.

Suami si wanita, kabarnya sebagai anggota polisi di lingkungan polsek di jajaran Polres Blora.

Penggerebekan dilakukan, setelah suami curiga dengan ulah istrinya.

Perbuatan tak senonoh yang dilakukan sesama ASN ini tergolong nekat.

Pasalnya, dugaan perselingkuhan berlangsung saat umat muslim masih merayakan lebaran Idul Fitri.

Padahal kedua tenaga kesehatan (nakes) sama-sama sudah memiliki pasangan masing-masing.

Penggerebekan dilakukan suami si wanita di salah satu kamar hotel di wilayah Kecamatan Blora, sekitar pukul 13.00 Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Kadung Nafsu, Janda & Calon Suaminya Puaskan Hasrat, Tak Sabar Tunggu Nikah Habis Lebaran, Digerebek

Ilustrasi penggerebekan yang dilakukan oleh suami
Ilustrasi penggerebekan yang dilakukan oleh suami (TribunJatim.com)

Setelah kedua pasangan ini digerebek, mereka dibawa ke kantor polisi, untuk dimintai keterangan oleh aparat kepolisian

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, membenarkan pihaknya mendapat informasi terkait dua oknum nakes melakukan tindakan tak senonoh di sebuah kamar hotel di Blora, Jawa Tengah.

Wiraga mengatakan, permasalahan tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum.

Ternyata, kedua pihak tetap memilih menyelesaikan semuanya tanpa jalur hukum.

Baca juga: Sejoli di Tuban Kaget Kala Digerebek di Tempat Terapis Saat Ramadan, Ceweknya Tak Sempat Pakai Baju

Berakhir diselesaikan secara kekeluargaan, bagi pihak suami, insiden satu ini tetap menjadi aib besar keluarga.

"Karena itu masalah keluarga, kemudian juga tidak dilaporkan ke ranah hukum, ya sudah. Tapi istilahnya itu aib keluarga ya," ucap Wiraga saat dihubungi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Rabu (19/5/2021).

Kapolres mengungkapkan, jika permasalahan itu nanti dilaporkan ke ranah hukum, pihaknya siap memberikan keterangan ke publik terkait aksi tak senonoh itu.

"Tapi kalau ada tindakan, cepat perkembangannya, ada laporan, pasti kita rilis," ujarnya.

AKBP Wiraga menerangkan, suami dari oknum nakes yang melakukan tindakan tak senonoh merupakan seorang anggota kepolisian di salah satu polsek yang ada di Blora.

"Infonya seperti itu, karena enggak dilaporkan ke kepolisian, dan diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.

Saat ini, kedua oknum nakes masih dalam pemeriksaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Blora terkait perbuatan yang mereka lakukan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat mengakui ada dua nakes yang melakukan tindakan tak senonoh.

Setelah tahu adanya dugaan tersebut, pihaknya membentuk tim dan melakukan klarifikasi kepada dua oknum nakes itu.

"Kami tindaklanjuti, iya benar dan hari ini sudah kami klarifikasi dan kami periksa. Kemarin kami membentuk tim dan hari ini tim sudah bekerja," tutur Edi Widayat saat dihubungi wartawan, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Polwan Kocar-kacir Digerebek Suami Sendiri Selingkuh Sama Seniornya di Hotel, 2 Tahun Sudah Curiga

Menurutnya, penggerebekan yang dilakukan di salah satu hotel dilakukan oleh suami oknum nakes tersebut.

"Laporannya yang masuk saya klarifikasi kayaknya suaminya," terangnya.

Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan bersama dari instansi terkait terhadap dugaan tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh kedua oknum tersebut.

"Ya sanksinya kita nanti ada satu sidang yang kita bentuk bersamaan, tidak hanya kita sendiri, melibatkan BKD (Badan Kepegawaian Daerah), melibatkan inspektorat dan lain-lain," jelasnya.

Baca juga: Ini Istriku!, Teriak Pria Digerebek saat Mesum di Mobil, Si Selingkuhan Sembunyi, Ending Memalukan

ILUSTRASI Berita istri ASN gerebek suami di hotel.
ILUSTRASI Berita istri ASN gerebek suami di hotel. (via Tribunnews)

Sejoli di Tuban Kaget Kala Digerebek di Tempat Terapis Saat Ramadan, Ceweknya Tak Sempat Pakai Baju

Sebuah tempat terapis digrebek oleh Petugas Satpol PP Tuban, Rabu (14/4/2021), siang. 

Tempat terapis yang berada di gang turut Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, digunakan untuk mesum saat bulan Ramadan. 

Warga sekitar yang resah akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Satpol PP. 

Mendapat laporan, tim penegak perda langsung menuju lokasi untuk membuktikan. 

Baca juga: Jemur Baju, Wanita Kediri Dengar Kayu Jatuh, Langsung Teriak Minta Tolong Saat Tahu yang Terjadi

Benar saja, pasangan bukan suami istri itu dipergoki dalam satu kamar terapis.

Bahkan, si perempuan masih dalam kondisi telanjang. 

Mereka kaget bukan main.

"Awalnya kita dapat laporan, lalu datang ke lokasi dan benar apa yang dikeluhkan masyarakat. Satu pasangan kita amankan," kata Kepala Satpol PP Tuban, Heri Muharwanto kepada wartawan. 

Ilustrasi penggerebekan pasangan bukan suami istri di sebuah rumah kontrakan
Ilustrasi penggerebekan pasangan bukan suami istri di sebuah rumah kontrakan (TribunnewsWiki.com)

Dia menjelaskan, pasangan tersebut berinisial M (lk/51) warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang.

Sedangkan EK (pr/40) warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban. 

Usai dipergoki petugas dalam satu kamar, keduanya tak berkutik lalu keluar. Petugas juga memeriksa kondisi di dalam kamar terapis. 

Selanjutnya mereka dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Kamar untuk praktek terapis diduga disalahgunakan, karena yang bersangkutan sudah langganan di situ. EK juga merupakan pekerja lepas. 

"Keduanya kita bawa ke kantor untuk didata dan dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya. (nok) 

Ikuti terus berita terbaru Jatim hari ini

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved