Gempa di Blitar
Update Gempa Blitar, 77 Bangunan Rusak dari Data Sementara BPBD, Ada Satu Korban Luka
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih mendata jumlah kerusakan dampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat (21/5/2021).
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Reporter: Samsul Hadi I Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar masih mendata jumlah kerusakan dampak gempa bumi yang terjadi pada Jumat (21/5/2021).
Data sementara dari BPBD Kabupaten Blitar hingga Sabtu (22/5/2021) pukul 00.30 WIB menyebutkan ada 77 bangunan rusak akibat peristiwa gempa bumi di Blitar.
Kerusakan bangunan terjadi di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar.
Antara lain di Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum, Kanigoro, Panggungrejo, Wates, Selopuro, Talun, dan Wlingi.
Mayoritas bangunan rusak merupakan rumah milik warga.
Selain itu, juga ada bangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, puskesmas, dan kantor yang rusak akibat gempa bumi.
Baca juga: Dampak Gempa di Blitar, Dapur Roboh dan Dinding Rumah Warga Sumberejo Retak-retak
Kerusakan pada rumah warga paling banyak genteng rumah rontok dan dinding retak-retak.
Kerusakan rumah warga paling banyak terjadi di Kecamatan Panggungrejo ada sekitar 29 rumah.
"Itu data sementara yang sudah masuk ke BPBD Kabupaten Blitar. Kami masih terus mengupdate data kerusakan dampak gempa bumi," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Blitar, Nadek, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Ruang Perawatan dan IGD Puskesmas Wates Blitar Rusak Akibat Diguncang Gempa Bumi
Nadek mengatakan juga ada laporan satu korban luka di wilayah Kecamatan Wonotirto.
Satu korban luka itu tertimpa genteng di bagian kepala saat terjadi gempa bumi.
"Satu korban luka sudah dilakukan perawatan dan sudah pulang ke rumah," ujarnya.
Baca juga: Penyebab Gempa Blitar yang Terasa sampai Surabaya & Yogyakarta, Menurut Pakar Bukan Megathrust