Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

LSM Geber Gelar Unjuk Rasa, Pertanyakan 100 Hari Kinerja Bupati Sidoarjo

Sejumlah warga menggelar unjuk rasa di Pendopo Sidoarjo (29/5/2021). Mereka mempertanyakan capaian kinerja yang sudah dilakukan oleh Bupati dan Wakil

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
SURYA/M Taufik
Sejumlah warga saat menggelar unjuk rasa di Pendopo Sidoarjo, Jumat (29/5/2021). Mereka mempertanyakan kinerja 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 

Reporter: M Taufik I Editor: Ndaru Wajayanto

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Sejumlah warga menggelar unjuk rasa di Pendopo Sidoarjo (29/5/2021).

Mereka mempertanyakan capaian kinerja yang sudah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor – Subandi, selama 100 hari pertama kerja memimpin Sidoarjo.

Mengenakan kaus serba merah, sejumlah warga yang mengatasnamakan diri LSM Geber (Gerakan Bersama Rakyat) itu membentangkan sejumlah sepanduk dan poster.

Mereka mengawali unjuk rasa dari kawasan alun-alun, kemudian bergeser ke pendopo.

Di halaman kantor bupati, massa kemudian bergantian orasi.

“Kami mempertanyakan semua program yang dijanjikan saat kampanye lalu. Namun, ada beberapa program paling penting yang menjadi perhatian banyak masyarakat, yakni pembangunan frontage road, perbaikan jalan-jalan berlubang, dan BPJS gratis untuk warga,” kata Amak Junaidi, korlap aksi.

Hal penting lain yang dipertanyakan adalah gebrakan Bupati Ahmad Muhdlor untuk merombak birokrasi.

Mengganti pejabat-pejabat dan pegawai yang tidak sesuai dengan visi-misi, atau yang dianggap tidak bekerja seiring dengan program kepala daerah.

“Reformasi pejabat dan reformasi birokrasi itu mutlak, harus dilakukan. Karena di dinas-dinas sudah banyak sekali sarang penyamun. Para pemain-pemain yang sudah sangat berpengalaman dan sangat lihat bermain itu, semua harus dirombak,” lanjut Amak.

Setelah berorasi di halaman pendopo, para pendemo kemudian ditemui bupati di rumah dinas yang berada di sebelah Pendopo Sidoarjo.

Di sana, mereka langsung menyampaikan aspirasinya, dan ditanggapi oleh bupati.

“Kami malah menilai ini semacam audiensi. Teman-teman mempertanyakan apa yang sudah kami lakukan dan kami capai selama seratus hari kerja ini. Dan semua sudah kami sampaikan semua,” kata Gus Muhlor, panggilan Ahmad Muhdlor usai bertemu dengan para pendemo.

Bahkan, dari penjelasan yang disampaikan kepada para pendemo itu, Gus Muhdlor yakin mereka juga tidak menyangka kalau sudah banyak yang telah diselesaikan.

“Saya yakin, mereka juga tidak menyangka kalau isunya sedalam itu yang sudah kita selesaikan. Kami paparkan semua, termasuk dalam upaya penyelesaian beberapa masalah yang kami awali dari akarnya. Bukan hanya ujungnya saja,” lanjut Muhdlor.

Usai bertemu bupati, para pendemo pun membubarkan diri. Namun, mereka mengaku akan kembali lagi sekira dua bulan mendatang jika janji-janji bupati belum terealisasi. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved