Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tragis Isi Obrolan Terakhir Calon Pengantin Loncat 2 Jam Sebelum Nikah: Malu, Ibu Nyesal Selamanya

Insiden calon pengantin loncat 2 jam sebelum nikah terus dibicarakan, terungkap akhirnya isi obrolan terakhir calon pengantin di Manado itu.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun Manado
Ilustrasi insiden calon pengantin lompat dari lantai 7 tepat 2 jam sebelum nikah 

"Waktu kecil ia jualan kue, kemudian sekolah pelayaran dan bekerja di kapal tengker. Kerja di kapal tengker butuh ketegaran hati," katanya.

Jumat siang, jelang peristiwa nahas itu, Gerald Suatan terlihat enjoy.

Hal itu disaksikan teman temannya. "Jadi kami masih tidak terima dan belum mengerti kejadian ini," kata dia.

Mengenai isu yang menyebar di medsos soal masalah keterlambatan kehadiran keluarga ditepisnya.

Menurut dia, itu masalah lumrah dan terlalu sepele untuk Gerald Suatan yang bermental baja.

Baca juga: Terungkap Identitas Pria Lompat dari Lantai II TP, Polisi: Dugaan Sementara, Korban Bunuh Diri

"Jika ia ada masalah pasti curhat ke saya," katanya.

Jack mengaku sudah dianggap ayah oleh Gerald Suatan.

Di Facebook, Gerald Suatan mencantumkan Jack sebagai ayahnya. "Ia sangat dekat," kata dia. 

Dikenal sebagai aktivis yang berani, Jack jadi melankolis saat menceritakan kisah Gerald Suatan.

Airmatanya berkali kali menetes. 

Ibu calon pengantin Gerald Suatan terus menangis, Sabtu (29/5/2021).

Gerald Suatan akan dimakamkan besok Minggu (30/5/2021) pukul 13.00 atau jam 1 siang.

Siang ini terpantau pelayat terus bergantian yang berdatangan.

Ada sesal yang begitu dalam tampak dari cerita hingga keadaan Ibu calon pengantin Gerald Suatan itu.

Ibu korban Gerald Suatan terus menangis di depan jenazah.

Ibu Alen sapaan akrab Gerald Suatan sambil menangis mengatakan, pernah gerald bilang kenapa jika dia di rumah mama tidak ada.

"Mama kaluar bukan karena ada pergumulan ley kasiang, bukan untuk mo menghindar dari Alen," ucap ibu Alen.

Ibu Alen berucap jika seharusnya anaknya yang harus memghadiri pemakamannya bukan sebaliknya.

"Bagini ngana yang mo lia mama bagini, bukang mama yang m lia p ngana bagini," tambah ibunya sambil menangis.

"Mudah-mudahan mama tetap diberikan kekuatan saat ngana (Alen) pigi ini," ungkapnya lagi.

Ibunya juga menyebutkan jika sang anak pernah menelepon dirinya dan mengatakan jika ia sangat mencintai ibunya.

Alen pernah telpon cuma mama yang Alen sayang.

"Karena itu mama sayang sekali pa Alen," tutupnya.

Usai menangis ibu Alen langsung tertidur di samping jenazah.

Ikuti terus selengkapnya berita viral lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved