Berita Gresik
Trotoar di Desa Kauman Gresik Disulap Jadi Mirip Kawasan Malioboro, Bikin Betah Jalan-jalan
Trotoar yang berada di Desa Kauman Gresik disulap menjadi mirip kawasan Malioboro Yogyakarta, bikin betah pengunjung untuk jalan-jalan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bahu jalan di kawasan Desa Kauman, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, disulap menjadi lokasi wisata baru.
Trotoar yang berdekatan dengan kawasan Masjid Kanjeng Sepuh Sidayu kondisinya mirip dengan kawasan Malioboro, Yogyakarta.
Desain lampu yang berwarna-warni. Kemudian trotoar yang luas dan dipasang beberapa kursi, membuat pengunjung betah berlama-lama menghabiskan waktu.
Warga pun ramai berdatangan, bahkan berasal dari luar Desa Kauman.
Mereka berswafoto di area tersebut.
Banyaknya pengunjung yang datang, dimanfaatkan pedagang sekitar untuk berjualan makanan khas pesisir Gresik seperti bonggolan dan lain sebagainya.
Salah satu pengunjung, Nurul Mufidah mengaku baru mengetahui tempat ini dari Insta Story temannya di media sosial Instagram.
Dia menyebut, suasana di kawasan Kauman Sidayu mirip dengan suasana Yogyakarta.
"Tentunya kangen sama Yogyakarta, kesan pertama senang, penataan di sekitar sini bagus," terangnya, Minggu (30/5/2021).
Kepala Desa Kauman, Muhammad Fatih mengatakan, dulunya kawasan tersebut merupakan pertokoan. Kemudian diubah mirip dengan kawasan Malioboro.
Baca juga: Twin Lake Gresik, Telaga Tempat Istirahat Tentara Majapahit Disulap Jadi Spot Foto Instagramable
"Gratis, di sini menjadi ikon desa. Untuk wisatawan lokal tidak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta," terangnya.
Pihaknya juga memberikan fasilitas angklung dari seniman Gresik di trotoar tersebut. Sehingga membuat suasana semakin ramai.
Dengan adanya ikon ini, kata Fatih, barang dagangan para pedagang semakin laris, karena banyaknya wisatawan.
"Setiap akhir pekan atau malam minggu ada musik angklung. Omzet pedagang meningkat hampir di atas 90 persen. Biasanya sore belum habis sekarang sore sudah habis," tutupnya.