Berikut 4 Pejabat Pemkot Mojokerto Bakal Bersaing Menduduki Kursi Sekdakot

Reporter: Mohammad Romadoni | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sebanyak empat pejabat Pemkot Mojokerto dipastikan mendaftarkan diri dalam Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto.

Para kandidat ini nantinya akan bersaing merebutkan jabatan Sekdakot Mojokerto yang ditinggalkan Harlistyati karena purnatugas, pada 1 Juni 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto, Muhammad Imron mengatakan pendaftaran Selter jabatan Sekdakot telah dibuka sejak 24 Mei dan paling akhir ditutup, pada 31 Mei 2021. Panitia seleksi (Pansel) telah menerima berkas pendaftaran peserta menjelang Injury Time pada pukul 15.00 WIB, kemarin.

"Ada empat orang (Pejabat) yang mendaftar semuanya di hari terakhir menjelang penutupan," ungkapnya saat dihubungi Surya.co.id, Selasa (1/6/2021).

Namun, Imron ogah menyampaikan sejumlah nama-nama pejabat Pemkot Mojokerto yang akan mengikuti seleksi Sekdakot Mojokerto. Pasalnya, Dinas BKPSDM sebatas membantu sebagai tempat penerimaan berkas pendaftaran tersebut.

"Kami sebatas menghimpun kemudian menyerahkan pada Pansel sehingga mereka yang menangani mulai dari proses seleksi administrasi dan kompetensi," jelasnya.

Menurut dia, empat pejabat yang berpartisipasi dalam seleksi Sekdakot itu semuanya berasal dari Pegawai Negeri Sipil (ASN) yang jabatannya eselon II atau setingkat kepala Organidasi Perangkat Daerah (OPD). 

"Memang semuanya itu berasal dari lingkungan Pemkot Mojokerto," terangnya.

Adapun tahapan Selter Sekdakot yaitu seleksi administrasi pada Rabu (2/6). Setelah diumumkan bagi peserta yang lolos persyaratan administrasi akan menjalani seleksi kompetensi manajerial dan kompetensi sosio kultural (Assesment Center), pada 8 Juni 2021.

Kemudian, seleksi kompetensi teknis (Pembuatan dan presentasi makalah serta wawancara), pada 10 Juni hingga pengumuman akhir hasil seleksi pada 14 Juni 2021

Pihaknya berharap proses seleksi Sekdakot dapat memenuhi persyaratan sehingga tidak perlu mengajukan perpanjangan masa pendaftaran Selter Sekdakot Mojokerto.

"Karena sesuai ketentuan dan persyaratan seleksi Sekdakot Kota minimal diikuti oleh tiga peserta jika tidak memenuhi kuota maka Pansel akan kembali membuka pendaftaran," ucap Imron.

Masih kata Imron, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah nama-nama pejabat ke Pemprov Jatim untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan sebagai Pj Sekdakot Mojokerto.

"Iya, kami sudah mengusulkan Pj Sekdakot kepada Pemprov Jatim sehingga tidak sampai terjadi kekosongan," pungkasnya.don/ Mohammad Romadoni).